Dorong Potensi Mahasiswa, PS Pendidikan Sosiologi Gelar Seminar Nasional Peran Pemuda

07/05/2024

Foto bersama narasumber dan peserta seminar nasional PS Pendidikan Sosiologi FKIP ULM (doc. panitia)

Banjarmasin – Selasa, 7 Mei 2024, Program Studi (PS) Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan Seminar Nasional (Semnas) dengan tema Peran Generasi Muda Dalam Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Anno, kawasan wisata Siring Tandean, Banjarmasin. Semnas ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP ULM, Deasy Arisanty dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan alumni di lingkungan PS Pendidikan Sosiologi serta para tamu undangan. Walikota Ibnu Sina juga turut hadir dalam kegiatan ini secara daring untuk memberikan pengantar. Ia berhalangan hadir langsung tersebab menghadiri Musrembang Nasional di Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Semnas ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Dimas Oky Nugroho yang merupakan ketua kelompok kerja (pokja) strategi sosialisasi satuan tugas (satgas) percepatan sosialisasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. dalam pemaparannya, lulusan S-3 Antropologi University of New South Wales ini menyampaikan bahwa salah satu peran utama dari UU Cipta Kerja adalah mendorong pemuda menjadi enterpreneur kreatif. UU ini dirancang untuk memudahkan para pemuda mendirikan dan menjalankan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk kemudahan izin mendirikan usaha, perlindungan serta pemberdayaan UMKM itu sendiri.

Narasumber lainnya adalah Guru Besar Universitas Airlangga, Musta’in, membicarakan mengenai Peran Pemuda menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pemaparannya dijelaskan jenis keterampilan yang dibutuhkan ke depan diantaranya, keterampilan teknis dalam pekerjaan praksis seperti operator khususnya pada pengendalian perangkat digital, pengajar pendidikan vokasi, hal lain yang mendukung keterampilan teknis, serta keterampilan spesialisasi tertentu. Sementara keterampilan administratif makin ke sini akan tergantikan oleh teknologi. Sementara itu, menurut Musta’in, tantangan yang harus dihadapi Indonesia di tahun-tahun mendatang adalah perubahan sosial yang sangat cepat disebabkan alih teknologi yang semakin canggih sementara di sisi lain, penguasaan teknologi dalam negeri masih belum akan maksimal apalgi jika anggaran riset dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masih rendah; ancaman perubahan iklim; dan masalah-masalah yang belum tuntas seperti korupsi yang sistemik, konflik horizontal, kemiskinan, dan lainnya.

Terkait kegiatan ini, Koordinator PS (Korprodi) Pendidikan Sosiologi, Rochgiyanti menyampaikan bahwa semnas yang dilaksanakan merupakan salah satu program kerja PS Pendidikan Sosiologi yang dirancang untuk memenuhi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). “Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari narsum yang berasal dari kampus lain, juga diharapkan mahasiswa mampu berpikir kritis terkait upaya dan kendala untuk menuju Indonesia Emas,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini telah berjalan sesuai harapan. hal itu dapat dilihat dari realisasi kegiatan yang sesuai dengan rencana baik dari aspek teknis pelaksanaan, narasumber, hingga peserta.

Suasana seminar nasional PS Pendidikan Sosiologi FKIP ULM (doc. panitia)

    About the Author

    One thought on “Dorong Potensi Mahasiswa, PS Pendidikan Sosiologi Gelar Seminar Nasional Peran Pemuda

    Comments are closed.

    You may also like these