08-09/05/2024
Banjarmasin – Dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia tahun 2024, Program Studi (PS) Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar rangkaian peringatan bertajuk World Dance Day ULM Baigal 2024 dengan tema Merdeka belajar, Merdeka Menari. Kegiatan ini terdiri dari Workshop (Pelatihan) Penciptaan Tari pada 8 Mei dan Pertunjukan Panggung Apresiasi pada 9 Mei.
Pelatihan Penciptaan Tari dilaksanakan di Aula Hasan Bondan mulai pukul 09.00 WITA dan menghadirkan dua orang narasumber yaitu Mila Rosinta Totoatmojo, koreografer tari sekaligus pendiri Mila Art Dance School, dan Firhansyah, seniman tari Kalimantan Selatan. Dalam pelatihan ini, Firhansyah menyampaikan mengenai dasar gerak tari Banjar, sementara Mila Rosinta menyampaikan materi mengenai penciptaan karya tari dari akar budaya.
Sementara itu, pada pertunjukan Panggung Apresiasi Tari 2024, sejumlah penampil hadir dan berpartisipasi dalam acara ini diantaranya panampilan tari dari SDN Kebun Bunga 5 Banjarmasin, SDN Sungai Miai 10 Banjarmasin, SMPN 1 Banjarmasin untuk pertunjukan tari tradisional; grup tari Wiramartas, PSP 23, dan PSP 22 untuk penampil grup tari modern; Horcoles Saputra dari PS Pendidikan Sosiologi untuk penampil solo tari modern; dan Fitrian Nurrahman untuk penampil solo lyrical dance. Panggung Apresiasi diadakan di open space Panggung Bauntung FKIP ULM mulai pukul 09.00 WITA.
Menurut Koordinator PS PSP, Muhammad Budi Zakia Sani, latar belakang kegiatan peringatan Hari Tari Sedunia adalah untuk menghargai seni tari sebagai bentuk ekspresi budaya yang penting dan menghargai ragam gerak tari khas daerah. “Tujuannya adalah untuk mempertahankan gerak dasar khas Kalimantan Selatan, memberikan pemahaman, apresiasi, dan partisipasi dalam seni khususnya tari, serta menumbuhkan rasa cinta kepada kesenian lokal dan terus melestarikan serta mengembangkannya,” ujarnya. (admin)
