15/01/2025
Banjarmasin – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Selasa, 14/01 menerima kunjungan penolokukuran dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ULM. Rombongan fakultas yang merupakan tetangga FKIP ini dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Muzdalifah dengan anggota rombongan berjumlah 13 orang yang merupakan anggota Unit Penjamin Mutu (UPM) dan Unit Pengelola Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (UPKH). Mereka disambut hangat oleh perwakilan pimpinan FKIP yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Deasy Arisanty; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ali Rachman; dan didampingi Ketua UPM, Ananda Setiawan dan tim: Nurul Hidayati Utami, Sauqina, Tika Puspita Widya Rini, Meliyana Aini, Muhammad Muhaimin, dan Imelda Indah Savitri; plt. Kepala Bagian Umum, Isnawati; Kepala Subbagian Keuangan dan Kepegawaian, Ida Auliani; dan Sekretaris Bidang Humas UPKH, Dewi Alfianti.
Pada sambutan pembukaannya, Deasy Arisanty menyambut gembira kedatangan tim UPM FEB ULM. Ia sangat mengapresiasi kedatangan tim FEB dalam rangka belajar bersama mengenai penjaminan mutu untuk persiapan akreditasi Program Studi (PS) di lingkungan FEB. Dalam paparannya, Deasy menuturkan bahwa pimpinan FKIP memang memilih orang muda untuk mengelola UPM agar unit ini bisa bekerja lebih maksimal. Tim muda inilah yang bekerja keras menjalankan siklus mutu termasuk persiapan akreditasi sejumlah PS. Ia menjelaskan bahwa tim UPM tiap tahunnya merencanakan dokumen apa yang perlu diperbarui atau dibuatkan untuk kelengkapan dokumen mutu FKIP. Harapannya ke depan budaya mutu yang baik akan tercipta. “Saat ini kami telah menyiapkan diri untuk akreditasi PS Pendidikan Bahasa Inggris yang merupakan PS terakhir di FKIP yang akan mengikuti akreditasi Lamdik (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan -red). Sementara itu kami juga bersiap untuk akreditasi internasional yang sudah mencapai persiapan dokumen SER mencapai 80%,” ujarnya.
Sementara itu, Muzdalifah selaku pemimpin rombongan menyatakan rasa terima kasihnya atas penerimaan dari FKIP. Ia menyampaikan bahwa memilih FKIP sebagai tujuan penolokukuran muncul atas keinginan belajar pada sumber yang dekat yang memiliki common sense dan local wisdom yang sama. “Aspek kedekatan juga penting dalam putusan ini. Kami juga mengetahui reputasi mutu FKIP terkait akreditasi unggul maka kami perlu belajar karena tahun depan beberapa PS di FEB akan reakreditasi,” jelasnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan profil UPM FKIP dan sesi berbagi informasi terkait pengelolaan mutu fakultas. Pemaparan dari UPM FKIP disampaikan oleh Ananda Setiawan yang menjelaskan sejumlah hal penting terkait konsep kerja UPM. Menurutnya menjadi punggawa penjaminan mutu harus memiliki sense of belonging, komitmen, dan loyalitas terhadap lembaga agar seluruh amanah yang embankan kepada UPM FKIP dapat terlaksana dengan maksimal. termasuk mengenai bagaimana UPM FKIP melaksanakan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Ananda juga menyampaikan mengenai persiapan akreditasi internasional yang sejauh ini sudah dilakukan FKIP.
Menurut Ananda, FKIP ULM memiliki unit kerja yang kontributif terhadap seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,termasuk UPM yang harus memiliki komitmen kuat untuk penjagaan mutu lembaga Hal tersebut terbukti dengan adanya 20 PS S-1 yang berhasil mendapatkan akreditasi unggul, dan 1 program studi terakreditasi A dan sedang proses menuju akreditasi unggul. “Atas kunjungan dari FEB ULM, kami termotivasi untuk dapat memberikan kontribusi lebih terhadap FKIP dan ULM secara umum. Hal tersebut dikarenakan UPM FKIP menjadi salah satu unit yang sering mendapatkan kunjungan dari berbagai unit kerja dalam dan luar ULM. Saat ini juga, kami sedang menginisiasi E-SPMI (e-Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang bertujuan untuk mengintegrasikan siklus mutu di FKIP ULM. Hal tersebut akan sangat membantu proses pelaksanaan siklus mutu dan pastinya akan memudahkan saat membuktikan penjaminan mutu saat akreditasi nasional dan internasional mendatang,” terangnya. (Admin)