Koordinator Program Studi Mengikuti Seminar Bertema Whole Child Education

20/01/2023

Peserta Seminar (doc. Ali)

Barito Kuala – Sebagai bagian dari kerjasama yang dibangun Hafecs (Highly Functioning Education Conculting Services) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), pada Kamis, 19 Januari 2023, Hafecs mengundang koordinator program studi (PS) di lingkungan FKIP ULM untuk menghadiri seminar dengan tema ‘Menerapkan Whole Child Education di Sekolah: Mendidik Anak Seutuhnya’. Kegiatan ini diadakan di gedung Nurhayati, SMP Global Islamic Boarding School (GIBS) mulai pukul 13.45-16.00 WITA. Seminar ini menghadirkan pembicara Tatang Suratno, M.Pd., kepala sekolah Pendidikan Holistik Hafecs, dan Danang Bagus Yudistira, S.Si., M.Sc., Direktur Penelitian dan Pengembangan Hafecs.

Sebagian besar koordinator PS di lingkungan FKIP ULM atau yang mewakili, menghadiri kegiatan ini. Menurut koordinator PS Bimbingan Konseling (BK), Ririanti Rachmayanie, seminar ini sangat relevan dengan keilmuan PS BK. Penerapan whole child education sangat membantu pengembangan potensi siswa. Dengan memahami perkembangan secara keseluruhan maka pendidik dan orangtua dapat mengetahui serta memahami minat bakat anak sehingga bisa bantu mengembangkannya. “Kalau siswa sudah mengenal siapa dirinya, konsep dirinya terbentuk dan dia pasti akan bisa berkembang sesuai potensi dan menjadi manusia seutuhnya,” ujarnya. Meski antusias dengan materi seminar, Ririn mengaku agak kecewa kepada pihak penyelenggara karena seminar berujung promosi lembaga penyelenggara untuk rekrutmen siswa baru daripada pendalaman pembahasan mengenai materi seminar sendiri padahal menurutnya tema “menerapkan whole child education” ini sangat cocok dengan bidang keilmuan BK di mana sasaran BK adalah mengembangkan potensi peserta didik.

Sementara itu, Koordinator PS Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP), Tutung Nurdiyana, membutiri satu hal penting terkait materi yang disampaikan yaitu tentang kesiapan belajar. Ia sepakat dengan salah satu narasumber yang mengatakan bahwa guru terkadang tidak memperhatikan kesiapan siswa untuk belajar. Guru lebih fokus pada penyampaian materi. Hal ini bisa diterapkan juga pada pembelajaran slot gacor di kampus antara mahasiswa dan dosen. Dosen perlu memperhatikan kesiapan mahasiswa untuk belajar yaitu kesiapan menerima materi. “Hal ini bisa diterapkan pada mahasiswa berbagai prodi termasuk prodi PSP. Apalagi prodi kami sebagian besar MK nya praktek dimana kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran praktik sangat diperlukan agar materi praktik bisa lebih didalami oleh mahasiswa agar setelah pembelajaran dapat menguasai ketrampilan surgaplay yang diajarkan,” tuturnya. (admin)