12-17/11/2023
Banjarmasin – Sebagai tuntutan profesionalitas sekaligus sebagai salah satu poin yang harus dipenuhi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (PT), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan pelatihan sekaligus uji kompetensi bagi 24 dosen di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 24 dosen tersebut dilatih dan diuji kompetensi sebagai asesor untuk 7 skema kompetensi yang kelak akan dapat diambil oleh para mahasiswa dan dosen yang ingin mendapatkan pengakuan kompetensi di 7 bidang tersebut pada LSP ULM. Mereka adalah Maryanto, Edlin Yanuar Nugrahaeni, Sulisno, dan Muhammad Najamudin untuk skema okupasi pimpinan produksi pertunjukan; Maulana Rizky, dan Alfi Fadhillah Hakim untuk skema okupasi teknisi akuntan junior; Dwi Atmono, Muhammad Rahmattullah, Ananda Setiawan, dan Monry Fraick N.G.R.S., dan Rizky Febriyani Putri untuk skema KKNI jenjang 4 bidang kewirausahaan industri; Dewi Ratih Rapisa, Dewi Ekasari Kusumastuti, dan Rona Wulandari untuk skema okupasi juru bahasa isyarat dengar; Ati Sukmawati, Nuruddin Wiranda, dan Muhammad Hifdzi Adhini untuk skema okupasi junior office operator; Jumariati, Noor Eka Chandra, dan Raisa Fadilla untuk skema okupasi pemandu wisata; dan Rusma Noortyani, Arum Murdianingsih, Ahsani Taqwiem, dan Dewi Alfianti untuk skema klaster penyusun program kehumasan.
Kegiatan ini diadakan pada 12-16 November 2023 di hotel GSign mulai pukul 08.00-23.30 WITA untuk pelatihan dan mulai pukul 08.00-17.00 WITA untuk uji kompetensi. Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Arief Rahmad Maulana Akbar dan Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki. dalam sambutannya, Sunarno Basuki berpesan agar para peserta belajar dengan baik dan bisa sukses mendapatkan predikat kompetensi untuk menguatkan institusi dalam rangka tuntutan IKU ke depannya.
Dalam kegiatan pelatihan asesor kompetensi, para peserta dilatih oleh Master Asesor (MA) dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di mana merekalah yang berwenang untuk melatih para calon asesor LSP. Menurut salah satu MA, Darmansyah, pelatihan ini menjadi sangat penting karena eksistensi LSP ditopang dengan persyaratan minimal 2 asesor untuk 1 skema sertifikasi. Menurut MA lainnya, Rony Wardhana, para peserta cepat beradaptasi dengan perangkat yang berbasis skema dengan karakteristik pantang menyerah dan fokus dalam menjalankan tugas. “Hal ini diantaranya terbukti dalam beberapa waktu untuk istirahat masih fokus mengerjakan. Mereka kuat dalam melaksanakan tugas hingga tembus pukul 23.00. Rata-rata peserta di atas persyaratan kualifikasi yang ditetapkan persyaratan,” ujarnya mengomentari kinerja para peserta pelatihan.
Setelah mengikuti pelatihan, Pada 17 November, para peserta mengikuti uji kompetensi oleh dua orang penguji, yaitu Hexana dan Yohanes Legimin. Setelah melalui beberapa tahapan ujian, pada sore harinya, seluruh peserta dinyatakan kompeten oleh dua penguji.
Salah satu peserta, Rizky Febriyani Putri menyampaikan kesannya mengikuti pelatihan ini. “Beberapa hari ini dapat pengalaman baru yang luar biasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Dapat ilmu baru, dan ternyata tidak mudah untuk menjadi asesor,” ungkapnya. Sementara itu, menurut Direktur LSP ULM, Suratno, semula ada rasa gamang merealisasikan tujuh skema kompetensi di awal pembentukan LSP ULM ini, akan tetapi semangat dan tekad pada calon asesor yang gigih dan bersemangat ditandai usaha mulai dari pemenuhan prasyarat pemilikan sertifikasi teknis, mengikuti latihan, dan akhirnya menempuh ujian Asesor Kompetensi hingga semua direkomendasikan Kompeten membuat pihaknya mantap.
“Tinggal menunggu palu hakim di penentuan pleno oleh BNSP. Semoga semua sukses menerima sertifikat Asesor Kompetensi (Askom). Bukan usaha mudah untuk memicu para peserta untuk ikut pelatihan namun tekad yang terwujud dari “wasaka dan haram manyarah” membuat semua dapat tergapai. Satu tahap harapan lagi semoga LSP ULM segera mendapat full assessment dan witness dari Komisioner BNSP dan memperoleh lisensi. Kita semua berharap semoga para pimpinan dan pengambil kebijakan di ULM dapat memahami betapa pentingnya keberadaan LSP ULM untuk mendukung terwujudnya pencapaian IKU Universitas,” Jelasnya menggebu-gebu.
Selamat kepada para dosen di lingkungan FKIP ULM yang telah mendapatkan pengakuan kompeten sebagai asesor kompetensi LSP ULM. (admin)
