Kuliah Umum PS Pendidikan Biologi FKIP ULM: Biologi Vital bagi Kehidupan

22/05/2024

Suasana kuliah umum PS Pendidikan Biologi FKIP ULM (doc. panitia)

Banjarmasin – Sebagai bagian dari penguatan nuansa akademik non perkuliahan sekaligus implementasi program kerja, Program Studi (PS) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar Kuliah Umum pada Rabu, 22 Mei 2024 dengan tema ‘Peranan Biologi dalam kehidupan Manusia.’ Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium PS Pendidikan Biologi mulai pukul 09.00-12.00 WITA. Kuliah Umum dibuka oleh Koordinator PS (Korprodi) Pendidikan Biologi, Aminuddin Prahatama Putra dan diikuti oleh mahasiswa aktif PS Pendidikan Biologi. Narasumber perkuliahan ini adalah Fakhruddin Noor, dokter spesialis anastesi dan terapi intensif yang merupakan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi materi dan sesi praktik, dua-duanya dikelola narasumber.

Fakhruddin Noor atau yang lebih akrab dipanggil dr. Ardhie, menjelaskan mengenai bantuan hidup dasar dan lanjut, serta stabilisasi dan transportasi tubuh pasien. Menurutnya, saat terjadi kecelakaan atau kondisi fisik tak terduga pada seseorang, maka bantuan hidup dasar yang bisa diberikan diantaranya adalah (1) memastikan keamanan lingkungan, (2) mengaktifkan sistem darurat (emergency), (3) kode biru pada sistem rumah sakit, dan (4) CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (Resusitasi Jantung Paru) yang berkualitas.

Terkait kegiatan ini, Aminuddin menjelaskan bahwa tema kuliah umum ini diangkat berdasarkan kegiatan mahasiswa PS Pendidikan Biologi yang sering menjalankan praktik lapangan sehingga diperlukan pengetahuan dan kemampuan dasar pada setiap mahasiswa terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Lebih lanjut ia menjelaskan, abad ini yang menuntut kompetensi kolaborasi, kemampuan berpikir kritis, beriman, dan mandiri, materi yang dipaparkan oleh narsum tersebut sangatlah relevan. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bagaimana pentingnya pengetahuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Beberapa kemampuan dasar itu diantaranya pertolongan pertama pada kecelakaan dan teknik CPR yang benar. Kondisi di lapangan yang tidak bisa diprediksi, membuat mahasiswa harus mengambil tindakan tidak hanya cepat tetapi juga tepat. Di sisi lain, mahasiswa merupakan generasi muda, sehingga penting memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar ini untuk membantu dan memberdayakan diri ketika sudah lulus dan kembali ke masyarakat,” jelasnya. (admin)