Dalam Rangka Revitalisasi LPTK, FKIP ULM Kembali Gelar Lokakarya Pembelajaran

04/09/2023

Foto bersama panitia, peserta, narasumber, dan unsur pimpinan FKIP ULM. Kiri ke kanan atas: Baseran Nor, Imam Yuwono, Hidayah Ansori, Karim, Iriani Bakti, Rusmansyah. Kiri ke kanan bawah, para Guru Besar: Ishartiwi, Sunarno Basuki, Atiek Winarti. (doc. Iriani Bakti)

Banjarmasin – Masih dalam rangkaian program revitalisasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menggelar lokakarya. Kegiatan pelatihan ketiga dalam rangkaian ini bertajuk Lokakarya Penyusunan Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran Mikro Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang dilaksanakan di Hotel Victoria. Kegiatan dilaksanakan sehari tatap muka pada 4 September 2023, seminggu berikutnya peserta berkelompok menyelesaikan tugas-tugasnya di kampus, lalu kembali ke pertemuan tatap muka pada 11 September 2023 di Hotel Victoria. Narasumber pada lokakarya ini adalah Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Ishartiwi.

Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki, dan dihadiri ketua Tim Revitalisasi LPTK, Atiek Winarti; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Imam Yuwono; plt. Koorprodi Pendidikan profesi Guru (PPG), Hidayah Ansori; Ketua PIC (Personal in Charge) Revitalisasi LPTK, Iriani Bakti dan para anggota PIC diantaranya, Karim, Baseran Nor, Novan Alkaf Bahraini, Riya Irianti, Dedy Rizani, Aldi Hermawan, Maulida Rahmah, dan Jayadi; Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) FKIP ULM, Indra Nur Adhitya; staf tendik fakultas, Muhammad Riyawan Putra, Muhammad Naufal Yasir, dan Aliansyah; para peserta dari kalangan dosen Program Studi (PS), diantaranya Rusmansyah (PS Pendidikan Kimia), Ridha Ilhami (PS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), Ratna Yulinda (PS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam), Arie Rakhman (PS Pendidikan Jasmani), Tika Widya Puspita Rini (PS Pendidikan Guru Sekolah dasar), Sulistiyana (PS Bimbingan Konseling), Sri Hartini (PS Pendidikan Fisika), Ati Sukmawati (PS Pendidikan Komputer), Chresty Anggreani dari PS Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini; serta guru pamong, Yennie Astutie, Sisti Salmiati, Herliyani, dan Muhammad Insanul Kamil.

Dalam sambutan pembukaannya, Sunarno Basuki mengingatkan pentingnya kegiatan ini untuk menambah bekal bagi pengajar PPG yang nantinya akan mengajar calon guru tersertifikasi di mana hal tersebut tentu tidak mudah. Kegiatan ini membahas dua hal penting terkait pembelajaran mikro, yaitu penilaian pembelajaran mikro dan evaluasi pembelajaran mikro. Keduanya berbasis TIK. Setelah pemberian materi, peserta akan diarahkan untuk membuat pedoman penilaian dan pedoman evaluasi pembelajaran mikro berbasis TIK. Tanggal 11 September 2023, Senin pekan depan, peserta akan mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.

Menurut Ishartiwi dalam pemaparannya, penilaian pembelajaran mikro harus mencakup seluruh komponen keterampilan mengajar, bermuatan prinsip pembelajaran inovatif, sesuai karakteristik belajar abad 21, dan keprofesionalitasan guru. Penilaian dalam pembelajaran mikro mencakup penilaian perencanaan pada dokumen, penilaian pelaksanaan mengajar, penilaian personal sebagai guru, dan penilaian penerapan teknologi untuk pembelajaran. (admin)

Para peserta lokakarya (doc. Iriani Bakti)