08/10/2024
Yogyakarta – Dua orang Guru Besar Program Studi (PS) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ersis Warmansyah Abbas dan Bambang Subiyakto menjadi profesor tamu pada program Visiting Professor di Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Politik (Fishipol) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Selasa, 8 Oktober 2024 bertempat di Ruang Ki Hadjar Dewantara. Acara ini diikuti mahasiswa Fishipol dari jenjang S-1, S-2, dan S-3.
Pada kegiatan bertema ‘Keterampilan Menulis dan Kearifan Lokal Masyarakat’ tersebut kedua profesor menekankan pentingnya keterampilan menulis sebagai bagian integral dari kemampuan akademik yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, terutama dalam kajian sosial. Selain itu, pembahasan tentang kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu topik penting yang relevan dalam konteks pendidikan dan penelitian di era globalisasi.
Ersis Warmansyah Abbas dalam materinya menyoroti bagaimana keterampilan menulis yang baik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan secara efektif dan berdampak luas. Menurutnya menulis bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal keberanian untuk menyuarakan nilai-nilai lokal yang seringkali terpinggirkan dalam arus globalisasi. Sementara itu, Bambang Subiyakto lebih banyak berbicara mengenai pentingnya memahami dan mengapresiasi kearifan lokal sebagai bentuk warisan budaya yang memiliki potensi besar untuk dijadikan objek kajian dan pengembangan dalam dunia akademik. Ia menegaskan bahwa kearifan lokal bukan hanya sebagai bagian dari sejarah, tetapi sebagai nilai-nilai yang hidup dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa yang tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai strategi mengembangkan keterampilan menulis yang berkualitas serta cara menggali lebih dalam tentang kearifan lokal di lingkungan masing-masing. Beberapa mahasiswa S-1, S-2 dan S-3 juga berbagi pengalaman dalam meneliti kearifan lokal yang ada di daerah asal mereka, membuat diskusi semakin kaya dan bervariasi. Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan akademik mereka, terutama dalam menulis karya ilmiah, serta lebih peka terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas bangsa. (admin)
Sumber: uny.ac.id