04/10/2023
Banjarmasin – Rabu, 4 Oktober 2023, Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar sidang terbuka dalam rangka mengukuhkan 4 orang Guru Besar di lingkungan ULM. Mereka adalah Rusma Noortyani dan Herry Porda Nugroho Putro dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Hairudin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), serta Saiful Hifni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Dengan demikia, FKIP kembali mendambah kuantitas Guru Besarnya sebanyak 2 orang setelah September silam sukses mengukuhkan 2 Guru Besar.
Rusma Noortyani dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 44602/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen sebagai Guru Besar dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam pidato pengukuhannya, ia menyampaikan mengenai Naramedia sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Menurut Rusma, naramedia adalah aplikasi belajar untuk mengembangkan keterampilan berbahasa. Keunikan aplikasi belajar ini terletak pada muatan budaya Banjar yang dikenalkan sebagai bahan belajar. Muatan budaya ini sekaligus mendekatkan pengguna terutama orang Banjar pada khazanah budaya yang dimilikinya. Aplikasi belajar semacam ini penting untuk menjaga keterikatan pengguna yang target utamanya adalah pelajar dan mahasiswa dengan adat budayanya melalui perangkat teknologi digital.
Rusma Noortyani juga tercatat sebagai Guru Besar perempuan pertama di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Hal ini tentu menjadi capaian tersendiri. ia juga menguatkan kembali posisi akademis Program Studi (PS) S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang telah banyak kehilangan Guru Besar nya tersebab wafat atau pensiun.
Sementara itu, Herry Porda dikukuhkan sebagai Guru Besar melalui SK Mendikbudristek Nomor 46188/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Herry Porda menyampaikan mengenai Model Inkuiri dalam Pembelajaran IPS di Lingkungan Lahan Basah pada pidato pengukuhannya. Menurutnya model inkuiri yang merupakan model dengan fokus pada keterampilan proses pembelajaran yang mengarah pada pengembangan kemampuan mental, fisik, sosial, dan penggerak kemampuan pada diri siswa. Model ini merupakan model yang relevan digunakan dalam pembelajaran IPS di lingkungan lahan basah. Dengan model ini diharapkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap karifan lokalnya dapat tereksplorasi dengan maksimal.
Selamat atas pencapaian akademis tertinggi Rusma Noortyani dan Herry Porda Nugroho Putro. Semoga sumbangsih ilmunya maksimal untuk kemajuan ULM, dan semoga juga menginspirasi yang lain. (admin)
