18-19/10/2024
Banjarmasin – Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan nasional, termasuk Pueblo Science dari Kanada, Physical Society of Indonesia (PSI), Himpunan Kimia Indonesia (HKI), Persatuan Pendidik IPA Indonesia (PPII), Himpunan Matematika Indonesia, Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia (HPPBI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputasi (APTIKOM), dan Highly Functioning Education Consulting Services (HAFECS) dari Indonesia menyelenggarakan The 3rd Internasional Conference on Mathematics, Science, and Computer Education (ICMSEdu) pada Jumat-Sabtu, 18-19/10, bertempat di Hotel Aria Barito mulai pukul 08.00 WITA. Konferensi internasional bertema Harmonizing STEAM Education for Sustainable Development Goals ini dibuka oleh Wakil Rektor ULM Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi ULM, Yusuf Azis, dan dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Deasy Arisanty. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 420 orang.
Dalam sambutannya, Yusuf Azis yang juga menjadi Pembicara Kunci pada konferensi ini menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami dari pihak universitas sangat mendukung kegiatan konferensi internasional yang diadakan oleh PMIPA FKIP ini. Melalui konferensi ini, kita bisa bertukar pengalaman dan informasi. Semoga kegiatan ini dapat mengangkat nama ULM di kancah internasional. Kami ingin menjadikan ULM sebagai Universitas Berdaya Saing dan Unggul di bidang lahan basah, serta menjadi World Class University,” ujarnya. Sementara itu, Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki juga menyatakan kegembiraannya atas penyelenggarakan kegiatan ini. berharap bahwa konferensi internasional ini dapat menjadi tempat akademisi, pendidik guru, peneliti, guru, dan mahasiswa dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi dari seluruh pelosok dunia untuk berbagi temuan, keahlian, dan pengalaman di bidang Pendidikan Matematika, Sains, dan Komputer guna berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan Indonesia.
Menurut Dewi Dewantara, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara, pemilihan tema STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) ini merupakan bukti konsistensi JPMIPA dalam mengusung pembelajaran berbasis STEAM. Sebelumnya sudah terdapat sejumlah kegiatan baik akademik dan non akademik seperti kuliah umum, atau pelatihan yang diselanggarakan program studi di lingkungan JPMIPA dengan tema STEM/STEAM. “STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi tren di bidang pendidikan MIPA karena pendekatannya yang integratif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan memasukkan unsur “Art”, STEAM memotivasi untuk berinovasi dan berpikir kritis serta berkolaborasi, menjadikan pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai negara yang hadir secara luring dan daring. Mereka adalah Peter Grootenboe, Guru Besar Griffith University, Australia; Mayrose Ramos Salvador dari Pueblo Science, Kanada; Park Joon Hyeong dari Nanyang Technological University, Singapura; Siti Zubaidah, Guru Besar Universitas Negeri Malang; Nor Farah Wahidah binti Abdul Rahman dari University Teknologi Malaysia; Robby Zidny dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa; dan Sutarto Hadi, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat. Sementara itu, Invited Speaker yang hadir diantaranya, Danang Bagus Yudistira dari HAFECS, Arif Sholahuddin, Amalia Rezeki, Harja Santana Purba, Sri Hartini, dan Syahmani dari Universitas Lambung Mangkurat; Meryansumayeka dari Universitas Sriwijaya, dan Jaka Fajar Fatriansyah dari Universitas Indonesia.
Pada sesi presentasi pemakalah, terdapat 89 tulisan yang dipresentasikan oleh total 247 presenter yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Penulis tersebut berasal dari berbagai universitas, diantaranya Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya Standardization and Industrial Service Agency (BSPJI Surabaya), Universitas Pendidikan Indonesia, Center for Quality Control and Supervision of Marine and Fishery Products Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Universitas Negeri Yokyakarta, Universitas Palangkaraya, Universitas Wahidiyah, Universitas Hasanuddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Borneo Tarakan, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas PGRI Kalimantan, Universitas Indonesia, Universitas Serang Raya, Banten, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Negeri Makasar, Universitas Islam Darul Ulum, Universitas PGRI Semarang, Universitas Khairun, Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Terbuka, HAFECS Research and Publication, Universitas Djuanda, dan institusi lainnya. Beberapa presenter dari sejumlah daerah seperti Semarang dan Aceh juga datang langsung ke ULM. (admin)