Ketua ICT FKIP diundang Sebagai Narasumber Keamanan Siber di Polda Kalsel

10/07/2024

Ketua ICT FKIP ULM, Nuruddin Wiranda sedang menyampaikan materi (doc. panitia)
Peserta rakernas (doc. panitia)

Banjarmasin – Ketua Unit Information Communication and Technology (ICT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Nuruddin Wiranda, pada Rabu, 10 Juli 2024 didaulat sebagai salah satu narasumber pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan tahun anggaran 2024. Pada kesempatan ini ia mewakili Unit Pembantu Akademik (UPA) TIK ULM.

Kegiatan diadakan di Convention Hall Hotel Banjarmasin Internasional. Rakernis bertema ”Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Kalimantan Selatan dan Jajaran Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif dalam Proses Demokrasi guna Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” ini juga menghadirkan narasumber lain, diantaranya Kepala Subbidang (Kasubbid) Teknologi Informasi Polda Kalsel, Suhartono Khamtoro, dan Kasubbid Teknologi Komunikasi Polda Kalsel, Bambang Albita Surya. Acara dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) TIK Polda Kalsel, Kholilur Rochman.

Dalam pemaparan materinya, Wira menyampaikan mengenai berbagai macam serangan & langkah preventif menanggulanginya. Di samping itu, ia juga membahas “Zero Trust Security Model”, serta Industri standar seperti OWASP Top 10, NIST framework, ISO 27001 & ISO 27002.

Menurutnya, serangan terhadap website, khususnya CMS open source bisa ditekan apabila kita berusaha mengembangkan sendiri plugin dan themesnya, atau minimal membeli versi premium. “Hindari menggunakan versi gratis, apalagi bajakan karena rentang disisipi malware & backdoor. Bagi CMS yang sudah terkena serangan, perlu dinonaktifkan semua akses, seperti plugin atau themes, kemudian akses plugin/theme dibuka dengan sangat ketat, selektif dan terverifikasi,” jelasnya pada para peserta.

Terkait dimintanya ia sebagai narasumber, Wira mengaku antusias karena ia berkunjung ke lingkungan eksternal yang bersifat khusus. Menurutnya dengan kegiatan ini ia menjadi lebih mengenal dunia kepolisian sekaligus menambah relasi. “Saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi membawa nama baik ULM ke keluar meski pembahasan mengenai keamanan siber sendiri masih merupakan tema sensitif hari ini,” katanya. (admin)