Kolaborasi, PS Pendidikan Kimia FKIP ULM & BPSDMP Kominfo Banjarmasin Gelar Pelatihan

12/06/2024

Suasana kegiatan DEA, kerjasama BPSDMP Kominfo Banjarmasin dan PS Pendidikan Kimia FKIP ULM (doc. Yogo)

Banjarmasin – Sebuah terobosan diinisiasi oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin. Lembaga ini berkolaborasi dengan Program Studi (PS) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam kegiatan Pemasaran Digital Dasar – Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang berorientasi kewirausahaan dan dirancang untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Acara ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Juni 2024, dan diikuti oleh 50 mahasiswa PS Pendidikan Kimia FKIP ULM yang penuh semangat. Mereka mendapatkan pelatihan pemasaran digital dasar yang komprehensif, termasuk pembentukan mindset kewirausahaan digital, pengenalan konsep wirausaha digital, serta praktek dan diskusi kelompok yang mendalam. Para peserta tidak hanya menerima pembekalan teori, tetapi juga langsung dipandu dalam praktik membuat akun bisnis di website serta melakukan promosi produk melalui media sosial seperti Instagram. Dalam total 13 jam pelajaran (JP), materi yang disampaikan mencakup membangun kewirausahaan, merancang model bisnis, perencanaan bisnis, profit plan, dan pemanfaatan teknologi digital.

Kegiatan ini dipandu oleh dua pemateri berpengalaman di bidang kewirausahaan, Muhammad Iqbal Adenan dan Fajar Noor Ichsan, yang memberikan wawasan dan pengetahuan praktis yang sangat berharga. Para peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, menunjukkan minat dan kesungguhan yang tinggi untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang digital.

Rusmansyah, koordinator PS (Korprodi) Pendidikan Kimia FKIP ULM, sangat mengapresiasi kolaborasi ini. “Kami sangat bangga dengan inisiatif ini. Kolaborasi ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa kami menjadi guru yang handal, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan yang akan sangat berguna di masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Senada dengan Rusmansyah, Yogo Dwi Prasetyo selaku Pembina Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (Himki) juga memberikan pandangannya, “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin kuat. Mahasiswa Pendidikan Kimia harus siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan berbagai kompetensi, terutama di bidang digital dan kewirausahaan. Dengan begitu, mereka bisa lebih fleksibel dan inovatif dalam mengembangkan karir mereka,” jelasnya. Ia berharap, setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta kelak tidak hanya menjadi guru yang kompeten di bidang kimia, tetapi juga mampu mengembangkan bisnis digital yang kreatif dan inovatif. Dengan bekal keterampilan digital yang mumpuni, para mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP ULM diharapkan mampu menghadapi tantangan dunia kerja masa kini dan masa depan dengan percaya diri.

“Kegiatan DEA ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintah dapat menghasilkan program yang bermanfaat dan relevan, mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era digital. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk melakukan inisiatif serupa demi kemajuan bersama,” tambahnya. (admin)