Kuatkan Pemahaman Kurikulum Kebahasaan, PS PBSI Gelar Kuliah Umum

15/11/2024

Penyerahan Sertifikat Narasumber

Banjarmasin – Program Studi (PS) S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Jumat, 15/11, mengadakan kegiatan akademik berupa kuliah umum. Acara ini merupakan kerja sama antara S-1, S-2, dan S-3 PBSI ULM. Kuliah Umum dengan tema Literasi Berbasis Genre dan Pedagogi genre (Kerangka Konsep Kurikulum Bahasa Indonesia) ini menghadirkan narasumber Koordinator Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP Universitas Bengkulu (Unib), Agus Trianto. Kegiatan ini diadakan di Ruang Teater Pascasarjana ULM mulai pukul 14.00 WITA. Acara dibuka oleh Koordinator PS S-2 PBSI, Rusma Noortyani dan dihadiri Koordinator PS S-3 PBSI yang juga Guru Besar PS PBSI, Jumadi; Koordinator PS S-1 PBSI, Ahsani Taqwiem; serta dosen dan mahasiswa di lingkungan PS S-1, S-2, S-3 PBSI FKIP ULM. dalam sambutan pembukaannya, Rusma yang merupakan Guru Besar PS PBSI FKIP ULM menyampaikan harapannya agar kegiatan akademik yang melibatkan narasumber eksternal semacam ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan dapat membantu meningkatkan kinerja akademik PS.

Dalam pemaparan kuliahnya, Agus mengingatkan kembali kompetensi bahasa yang musti dibelajarkan dan dikuasai pembelajar, yaitu keterampilan menyimak, memirsa, membaca, berbicara, dan mempresentasi. Menurutnya pembelajaran bahasa berbasis genre menjadi penting agar semua kompetensi yang harusnya dikuasai dapat tercapai. Pembelajaran berbasis genre ini juga harus tercermin dalam kurikulum capaian pembelajaran dapat diraih secara terstruktur. Genre yang menjadi dasar pembelajaran bahasa diantaranya, genre mendeskripsi, menjelaskan, memerintah/ menginstruksi, berargumen, dan menarasi.

Menurut Ahsani Taqwiem, pihaknya menyambut baik kegiatan kuliah umum ini sebagai impelementasi kegiatan kerjasama antara ULM dan Universitas Bengkulu. Apalagi kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara S-1 ,S-2,dan S-3 yang menyiratkan semangat bersama untuk meningkatkan atmoseir akademis khususnys di bidang ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di berbagai jenjang. “Tema yang diangkat pun sangat baik karena mengajar kita sebagai pengajar bahasa Indonesia untuk merenung kembali sudah tepatkah proses pembelajaran yang kita laksanakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, terlebih di tengah isu akan kembali bergantinya kurikulum akibat bergantinya pemangku kebijakan. Mudahan-mudahan kuliah umum ini dapat memberikan pencerahakan bagi kita semua para pengajar bahasa terkait kurikulum masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang,” ujarnya. (admin)

Suasana Kuliah Umum