17/12/2024
Banjarmasin – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akan mendapatkan pemimpin baru. Dalam pemilihan raya (pemira) yang dilakukan mahasiswa FKIP ULM pada Kamis, 12/12, dua pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FKIP untuk periode 2025 bertarung untuk mendapatkan mayoritas suara mahasiswa. Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa FKIP ULM pada Selasa, 17/12, pasangan calon (paslon) Andri Noor Azumardi dari Program Studi (PS) Pendidikan Sosiologi dan ‘Ilma Aulia Rahmah dari PS Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berhasil mengalahkan paslon I Putu Widi Rangga Aditya dari PS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Ahmad Zidan Satrio Utomo dari PS Bimbingan & Konseling (BK). Paslon Andri-‘Ilma mendapatkan 743 suara, sementara itu paslon Putu-Zidan menapatkan 600 suara dengan total surat suara sah 1.343 dan surat suara tidak sah 84. Dengan demikian, mahasiswa FKIP ULM yang berpartisipasi dalam pemira ini sebesar 1.427 dari total 6704 mahasiswa aktif. Hal ini berarti pertisipasi mahasiswa hanya sekitar kurang lebih 15%.
Terkait kemenangan ini, Andri menaympaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah rasanya sangat bersyukur dan bangga sekali bisa terpilih menjadi ketua BEM FKIP ULM ini karena seperti yang kita ketahui FKIP ini merupakan fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak maka dari itu bisa terpilih merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya. Dalam kontestasi ini saya tidak sendiri, didamping oleh wakil saya ‘Ilma Aulia Rahmah. Setelah tiga tahun yang lalu, alhamdulillah sekarang sudah ada lagi sosok pemimpin perempuan yang mau menduduki jabatan strategis di BEM FKIP ini. Selama berkontestasi kemarin banyak dinamika yang sudah kami lalui, tapi memang hal itu adalah sebuah proses yang kami lalui. Dan sekarang jangkar sudah dinaikkan dan kapal akan sudah siap berlayar, semoga bisa berlayar dengan baik walau mungkin nanti ombak tidak selalu tenang,” ujarnya.
Menurutnya, setelah ini ia dan kepengurusan yang akan dibentuknya akan mengimplementasikan visi dan misi yang telah diusung melalui program kerja. “Kami juga membawakan tentang lingkungan inklusif bu, karena kami sadar juga bahwasanya di FKIP ini dengan ribuan mahasiswa memiliki ragamnya berbeda-beda maka dari itu kami hadir dengan membawa lingkungan inklusif dengan harapan semua mahasiswa FKIP dapat diterima tanpa memandang latar belakang apapun. Dalam hal ini pastinya kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak pimpinan fakultas,” tambahnya.
Selamat atas kemenangan paslon Andri-‘Ilma. Semoga amanah dan dapat memberikan kontribusi terbaik. (admin)