Persiapkan SEA Teacher, Pimpinan FKIP ULM Rapat Bersama International Affairs ISAT-U

30/07/2024

Suasana Rapat di Ruang Rapat Utility Building FKIP ULM
Penutupan Rapat di Ruang Konferensi Zoom

Banjarmasin, Iloilo – Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yaitu Dekan, Sunarno Basuki; Wakil Dekan Bidang Akademik, Deasy Arisanty; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dharmono, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ali Rachman bersama Ketua Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Raisa Fadilla; Ketua Unit Pengelola Kerja Sama dan Humas (UPKH), Emma Rosana Febriyanti, dan Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) UPKH, Dewi Alfianti mengadakan rapat secara daring melalui konferensi zoom dengan Biro Urusan Internasional (International Affairs) Iloilo Science and Technology University (ISAT-U), Filipina. Dari pihak ISAT-U, yang berhadir diantaranya Jun Badoles, Hiponia Mabaquiao, Ronalin Alyndogan, Jieza Napone.

Pertemuan ini membahas mengenai kerja sama pertukaran mahasiswa SEA (South East Asia) Teacher atau yang biasa disebut Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia. SEA Teacher sendiri adalah program berkelanjutan dari organisasi level Asia Tenggara, Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 dan melibatkan negara di Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di negara-negara anggota. FKIP ULM dan ISAT-U merupakan kampus yang tergabung dalam program SEA Teacher ini. FKIP ULM sendiri bahkan telah berpartisipasi dalam program SEA Teacher ini sejak 2016.

Sejumlah hal dibahas dalam rapat ini, diantaranya kesepakatan pengiriman mahasiswa dari FKIP ULM ke ISAT-U di bulan September sebanyak 3 mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa Program Studi (PS) Pendidikan Komputer, 1 mahasiswa PS Pendidikan Seni Pertunjukan, dan 1 mahasiswa Teknologi. Rapat juga menyepakati tindaklanjut pembahasan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Dari pihak ISAT-U juga mengharapkan adanya bentuk kerja sama lain seperti dosen tamu, penelitian bersama, dan lainnya. Rapat ini juga membahas secara teknis hal-hal yang perlu disiapkan untuk program pertukaran mahasiswa semisal paspor, izin tinggal, akomodasi, dan wawancara peserta.

Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki menyambut baik persiapan pelaksanaan program ini. FKIP ULM sendiri telah menyiapkans egala sesuatu agar program dapat berjalan dengan baik. Dalam pencapaian IKU, baik IKU 2, 6, dan 8, kerja sama level internasional menjadi penting. Peluang kerja sama yang ada ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. (admin)