10/12/2024
Program Studi (PS) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Selasa, 10/12 menggelar Seminar Internasional Problematika Anak di Bantaran Sungai dengan mengusung tema “Transformatika Pendidikan: Kreativitas Digital sebagai Media Pengembangan Karakter Positif Anak di Bantaran Sungai.” Seminar ini diselenggarakan bertujuan untuk mengatasi problematika anak di daerah bantaran sungai dengan melakukan observasi terlebih dahulu. Hasil observasi ini kemudian akan dijadikan produk perpaduan digital dan manual yang bertujuan mengembangkan karakter positif anak di Bantaran Sungai. Seminar ini dilaksanakan di General Building ULM mulai pukul 08.00 WITA. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ali Rachman dan dihadiri dosen dan mahasiswa di lingkungan PS BK serta tamu undangan, diantaranya dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari.
Didaulat sebagai narasumber dalam seminar ini yaitu Mohammad Aziz Shah Mohamed Arif, Guru Besar Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia; dan Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat, Sutarto Hadi. Selain pemaparan materi seminar, juga dilaksanakan presentasi hasil produk layanan konseling perpaduan manual dan digital untuk dikenalkan dalam upaya mengembangkan karakter positif anak di daerah bantaran sungai.
Dalam pemaparannya, Mohammad Aziz Shah menyampaikan sejumlah pendekatan dalam konseling digital diantaranya konseling online (panggilan video, teks, dan surel), aplikasi kesehatan mental, konseling berbasis media sosial, virtual reality untuk terapi eksposur, dan konseling hybrid. Lebih khusus mengenai konseling digital, ia menjelaskan sejumlah bentuk layanan konseling digital, yaitu sesi konseling online, edukasi dan komunitas kesehatan mental, aplikasi dan modul terapi digital, dan grup dukungan daring.
Menurut Koordinator PS BK, Eklys Cheseda Makaria, seminar ini merupakan agenda rutin dari mata kuliah Problematika Perilaku Anak di Bantaran Sungai. Dosen PS BK sangat bangga dengan terlaksananya seminar internasional ini. “Mahasiswa PS BK, angkatan 2023 berhasil menjawab tantangan dosen pengampu, yaitu Nina Permata Sari, dan Eklys Cheseda Makaria untuk menyelenggarakan seminar berskala internasional. Seminar ini merupakan gebrakan yang besar dari mahasiswa, karena dimulai dari tahun 2017 sampai 2023 seminar yang sudah dilakukan berskala nasional. Dalam seminar ini, mahasiswa tidak hanya menjadi panitia, namun juga membuat produk, yaitu berupa layanan BK secara digital yang sesuai dengan fenomena-fenomena yang terjadi pada anak di wilayah bantaran sungai,” ujarnya.
Ketua panitia kegiatan, Timotius Wajo berharap agar seminar yang diadakan ini bermanfaat bagi peserta dan guru. “Selain itu, produk layanan BK yang kami presentasikan, kami berharap anak-anak yang belum bisa menemukan karakter positifnya bisa terbantu dengan media dan website yang sudah dikembangkan oleh tim,” tambahnya. (admin)