16/10-15/11/2024
Kalimantan Selatan – Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Program Studi (PS) Teknologi Pendidikan (Tekpen) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Penguatan Komunitas Belajar (Kombel) bagi Sekolah Prioritas yang merupakan bagian dari Program Pemulihan Pembelajaran. Kegiatan Penguatan Komunitas Belajar Antar Sekolah ini diadakan sebagai strategi penguatan program peningkatan literasi dan numerasi. Komunitas Belajar ini diharapkan menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang harapannya akan berimbas pada peningkatan hasil belajar siswa hingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan di 30 sekolah di 6 kabupaten di Kalsel yaitu kabupaten Banjar (SDN Astambul Kota, SDN Limamar, SDN Pekauman 2, SDN Sungai Rangas Hambuku, SDN Simpang Empat 1); Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) (SDN Wasah Tengah, SDN 2 Karang Jawa Muka, SDN 2 Jambu Hilir Baluti, SDN Kalumpang, SDN Batang Kulur Tengah,); Kabupaten Balangan (SDN Gelumbang Juai, SDN Inan, SDN Muara Jaya, SDN Binjai Punggal 1, SDN Danau Banta); Kabupaten Tabalong (SDN 3 Hikun, SDN 9 Tanjung, SDN Tabing Siring, SDN 1 Pamarangan Kiwa, SDN Banyu Tanjung); Kabupaten Tanah Bumbu (SD Bangun Banua, SDN 2 Kampung Baru, SDN 3 Sarigadung, SDN 3 Tungkaran Pangeran, SDN 1 Kusambi); Kabupaten Kotabaru (SDN 1 Baharu Selatan, SDN 2 Baharu Selatan, SDN 3 Baharu Selatan, SDN 1 Serongga, SDN Langadai). Bentuk kegiatan mengikuti siklus inkuiri komunitas belajar terdiri dari refleksi awal, perencanaan, implementasi, pelaksanaan, dan evaluasi.
Refleksi awal dilakukan untuk menghasilkan catatan refleksi yang menjadi acuan dalam perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan dilakukan secara daring pada 16 /10. Perencanaan dilaksanakan dalam rangka menghasilkan rencana pembelajaran yang akan dimanfatkan guru. Pelaksanaan perenacaan juga dilakukan secara daring pada 24/10. Sementara itu implementasi merupakan realisasi rencana pembelajaran yang telah dibuat bersama. Pelaksanaan ini dilakukan pada pertemuan tatap muka dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 di Kabupaten HSS, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tabalong (8-9/11) dan tahap 2 di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru (14-15/11). Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan evaluasi kegiatan.
Fasilitator sekaligus narasumber kegiatan ini terdiri dari fasilitator daerah yang terdiri dari Fasilitator Daerah dari unsur guru dan pengawas di tiap kabupaten dan Fasilitator Dosen yang terdiri dari dosen PS Tekpen FKIP ULM, diantaranya Susanti Sufyadi, Qomario, dan Sulistyo Rini. Menurut salah satu fasilitator, Qomario, sebagai sebagai fasilitator, pihaknya melakukan pendampingan komunitas belajar antar sekolah dalam upaya pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi. “Setelah kegiatan ini, harapannya, komunitas belajar antar sekolah dapat melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan,” ujarnya. (Kontributor Artikel: Rini)
(admin)