30/06/2024
Banjarmasin – Mahasiswa Program Studi (PS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) angkatan 2023 yang mengambil mata kuliah Apresiasi Sastra, menggelar pentas teater tradisi Japin Bakisah. Kegiatan ini merupakan bentuk ujian akhir semester mata kuliah ini sekaligus menjadi luaran mata kuliah yang berbasis proyek. Rangkaian pementasan ini dilaksanakan di gedung Balairung Sari, Taman Budaya Kalimantan Selatan pada Minggu, 30 Juni mulai pukul 10.00-17.00 WITA.
Japin bakisah sendiri adalah salah satu bentuk teater tradisi yang berpijak pada seni tari japin khas Melayu. Pakem utama Japin Bakisah adalah para aktor dan aktris yang bermain harus menari Japin dengan diiringi musik panting pada pembukaan dan penutupan serta pada tiap keluar masuk panggung. Cerita Japin Bakisah berkisar pada persoalan keseharian masyarakat dan biasanya di antara aktor ada tokoh yang memberikan nasihat sebagai bagian dari penyelesaian masalah. Dialog dalam Japin Bakisah dituturkan dalam bahasa Banjar.
Empat kelompok mahasiswa menampilkan empat pementasan dengan tema sungai sebagai sesuatu yang dekat dengan keseharian masyarakat Banjar. Keempat pementasan itu berjudul “Papikat”, “Rigat”, “Macal”, dan “Banyu Mangidam.” Persoalan utama yang diangkat dalam sebagian besar pementasan tersebut adalah berkurangnya fungsi sungai karena tercemari oleh masyarakat itu sendiri.
Menurut Koordinator PS PBSI, Ahsani Taqwiem, Pementasan Japin Bakisah ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat para mahasiswa, tetapi juga dedikasi dalam mempersiapkan dan menghidupkan tradisi dan budaya Banjar melalui sastra secara khusus dan seni secara umum. “Kreativitas dan pengalaman dalam penataan panggung, kostum, serta keterampilan yang didapat dalam menari Japin diharapkan dapat bermanfaat untuk mahasiswa. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa kami untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya penuh semangat. (admin)
