Sendikom 2024 kembali digelar, Usung Penerapan AI dan Internet of Things pada Pembelajaran

29/04/2024

Foto bersama narasumber dan dosen PS PIlkom dengan ketua JPMIPA, Syahmani dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dharmono (doc. panitia)
Suasana Sendikom 2024 (doc. panitia)

Banjarmasin – Program Studi (PS) Pendidikan Komputer (Pilkom) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menggelar Seminar Nasional Pendidikan Komputer (Sendikom) untuk tahun 2024. Kegiatan ini diadakan di Swissbell Hotel Borneo mulai pukul 08.00-12.30 WITA, dan dilanjutkan dengan sesi pararel pemaparan dari 15 peserta pemakalah. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dharmono, dan dihadiri Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA), dosen dan mahasiswa di lingkungan PS Pilkom FKIP ULM.

Tiga orang narasumber didaulat untuk mengisi materi di seminar ini. mereka adalah Guru Besar Universitas Telkom, Suyanto yang menyampaikan materi mengenai Artificial Intelegent (AI) untuk Pendidikan; doktor sekaligus dosen departemen komputer sains dan teknologi Universitas Gajah Mada (UGM), Agfianto Eko Putra yang menyampaikan materi tentang Peranan Aplikasi (Artificial Intelegent of Things) AloT pada Kelas Pintar (Smart Classroom), dan Koordinator PS (Korprodi) PS Pilkom, Harja Santana Purba menyampaikan tentang Pemanfaatan AI pada Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Studi Mandiri.

Salah satu narasumber, Agfianto Eko Putra menjelaskan tentang AloT. Menurutnya AloT adalah kombinasi teknologi AI dan infrastruktur The Internet of things (AIoT). Tujuan AloT adalah untuk menciptakan lebih banyak efesiensi dalam pengoperasian internet, meningkatkan kapasitas interaksi mesin-manusia dan meningkatkan manajemen data dan analisis. Sementara itu, ruang kelas pintar adalah ruang yang mengintegrasikan berbagai alat dan perangkat teknologi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, menarik dan efisien. Penerapan AloT pada Kelas pintar dapat menciptakan alat belajar interaktif, monitoring lingkungan, pelacakan kehadiran dan partisipasi, serta meningkatkan pengalaman pembelajaran yang dipersonalisasi, serta meningkatkan kolaborasi dan komunikasi.

Terkait kegiatan ini, dalam pemaparannya, Korprodi PS Pilkom, Harja Santana Purba menyampaikan bahwa penjelasan narasumber adalah kondisi ideal yang menjadi target dalam pembelajaran di PS Pilkom. Menurutnya, ada potensi AI yang besar untuk edukasi yang bisa dikembangkan di PS, sehingga perlu penyesuaian-penyesuaian dalam usaha mencapainya. (admin)