30/05/2024
Banjarmasin – Tim mahasiswa Program Studi (PS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil meraih juara 3 dan best abstract II pada kegiatan event PGSD Present VIII Tingkat Nasional bidang lomba karya tulis ilmiah. Anggota tim pemenang juara 3 lomba ini adalah Elma Mufida dan Nurrahmatun Nisa dengan judul karya tulis “Dampak Bermain Game Roleplayer Pada Aplikasi Telegram Terhadap Perkembangan Seksual Siswa Sekolah Dasar”. Adapun anggota tim yang berhasil meraih best abstract II adalah Tri Ambangsih dan Dhea Amani Fatihah dengan judul karya tulis “Degradasi Etika Siswa Sekolah Dasar di Kawasan Lokawisata”.
Tim mahasiswa dibimbing oleh dosen PS PGSD Herti Prastitasari dan Yogi Prihandoko. Presentasi lomba dilakukan secara daring melalui konferensi zoom pada 30 Mei, sementara pengumuman pemanang disampaikan pada 1 Juni 2024.
PGSD Present VIII Tingkat Nasional adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Riau. Peserta lomba berasal dari berbagai berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dari Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Pada tahun ini PGSD Present VIII mengusung tema utama “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Society 5.0 Melalui Ilmu Pengetahuan Guna Membangun Generasi EMAS (Edukatif, Mandiri, Solutif) Demi Mewujudkan Kkarakter Bangsa yang Cerdas, Terampil, dan Berintegritas.”
Menurut salah satu dosen pembimbing, Yogi Prihandoko, tim mereka tertarik mengangkat subtema pendidikan sekolah dasar dengan berfokus pada penguatan pendidikan karakter dan literasi digital. “Tentunya hal ini dilatarbelakangi maraknya penyalahgunaan gadget dan masuknya budaya luar di kawasan wisata yang tentunya membawa berbagai dampak negatif bagi siswa sekolah dasar,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa pemenang, Elma Mufida menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Saya pribadi merasa tidak menyangka bahwa saya menjadi juara tiga. Jujur saja saya tidak percaya pada diri saya sendiri, apalagi saya awalnya tidak memiliki pengalaman dalam mengikuti lomba LKTI sebelumnya. Namun, saya merasa beruntung karena mendapatkan dukungan dan motivasi dari Bapak Ibu dosen pembimbing dan teman-teman, Saya harap teman-teman di luar sana bisa berani mencoba tanpa takut gagal, kita semua belajar dan lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali, saya yakin semua orang punya bakat, hanya saja malu untuk mencoba,” ungkapnya.
Selamat kepada para pemenang, semoga terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi untuk yang lain. (admin)