08/06/2024
Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Senpika) Program Studi (PS) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah diselenggarakan untuk ke-7 kalinya pada Sabtu, 8 Juni 2024 secara hybrid di Aula lantai 1 Rektorat ULM dan melalui konferensi zoom. Senpika kali ini mengusung tema “Transformasi Pembelajaran Matematika yang Berorientasi pada Multidisipliner di Era Disrupsi” dan menghadirkan dua narasumber yakni Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sugiman dan Doktor dari Universitas Negeri Makasar, Asdar.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP ULM, Deasy Arisanty dan dihadiri Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA), Syahmani, serta Koordinator PS (Korprodi) di lingkungan JPMIPA. Seminar ini juga dihadiri perwakilan dosen dan mahasiswa Pendidikan Matematika dari UPK, UIN Antasari, UMB, dan UNUKASE serta perwakilan guru-guru matematika dari MGMP Matematika SMP dan SMA Kota Banjarmasin, MGMP SMP Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar juga turut berhadir memeriahkan gelaran SENPIKA tahun ini.
Senpika 2024 ini diikuti total 292 peserta yang tersebar dari 14 provinsi di Indonesia dan sebanyak 70 peserta pemakalah yang berasal dari 13 universitas di Indonesia ambil bagian dalam kegiatan ini. Senpika tahun ini juga menghadirkan kegiatan lomba mahasiswa pendidikan matematika tingkat nasional yang bertajuk Senpika Berkarya. Lomba terdiri atas 3 cabang lomba yaitu, video interaktif pembelajaran matematika, media dan alat peraga pembelajaran matematika, dan essay pendidikan matematika. Lomba diikuti oleh 98 tim dari 18 perguruan tinggi di Indonesia.
“Gelaran Senpika ini sangat bagus, selain seminar nasional, kegiatan ini juga memfasilitasi perlombaan tingkat nasional yang dapat mendukung IKU (Indikator Kinerja Utama-red) universitas maupun capaian di Laporan Evaluasi Diri akreditasi Program Studi” ujar Deasy Ariasnty dalam sambutannya. “Kedepannya, semoga Senpika dapat terus berlanjut dan menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya sesuai tema yang diangkat, sebagai wahana pertukaran hasil-hasil penelitian maupun pemikiran di bidang pendidikan matematika, dan memfasilitasi mahasiswa untuk terus berkarya yang dikemas dalam suatu perlombaan,” tambahnya.