Undang Walikota Banjarmasin, Hima Tekpen Gelar Seminar Nasional

12/09/2024

Foto Bersama (doc. panitia)

Banjarmasin – Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan (Hima Tekpen) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa Indonesia (TEMA) pada 12 September 2024 yang berlangsung di gedung Lecture Theather FEB ULM Banjarmasin dengan tema “Pendidikan Era Modern : Membangun Jembatan antara Tradisi dan Transformasi” mulai pukul 09.00 WITA.

Seminar ini menghadirkan narasumber tiga hebat di antaranya Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina; Koordinator Program Studi (PS) Tekpen FKIP ULM, Susanti Sufyadi; dan juga Content Creator yang kerap disapa Presiden Distrik Berisik atau Presiden Gen Z, yaitu Rian Fahardhi.

Dalam sambutannya, Rifkha Adji Zulfan selaku penanggung jawab Seminar Nasional TEMA mengungkapkan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan besar ini. Adji juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang hadir, Wakil Dekan 1 FKIP ULM Prof. Dessy Arisanti, dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknologi Pendidikan, peserta seminar serta seluruh mahasiswa dan panitia yang sudah turut menyukseskan Seminar tingkat nasional ini.

Seminar Nasional Temu Edukasi Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu kegiatan besar dari rangkaian acara Semarak Teknologi Pendidikan (STEP) 2024. Kegiatan yang juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan 1 FKIP ULM Prof. Dessy Arisanti ini diikuti lebih dari 170 peserta dari berbagai instansi dan dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan program studi Teknologi Pendidikan. 

Diskusi diawali dengan pemaparan materi oleh Susanti Sufyadi yang dimoderatori oleh Lazaro Kumala Dewi. Pada sesi pertama ini, diskusi berjalan sangat interaktif terlebih ketika,. Susanti membacakan salah satu buku cerita anak yang mengundang gelak tawa seisi ruangan. Narasumber kedua, Ibnu Sina banyak membahas mengenai permasalahan pendidikan di Kalimantan Selatan. Banyak peserta yang tertarik terhadap isu tersebut sehingga mengacungkan beberapa pertanyaan yang kemudian langsung ditanggapi oleh Beliau.

Sesi diskusi selanjutnya diisi oleh Rian Fahardhi. Sesuai dengan sebutan yang melekat pada dirinya, Rian membawakan materi dengan gaya gen z yang santai. Dimoderatori oleh Noor Azmy, Rian mengawali diskusi dengan memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta mengenai perasaan mereka terhadap kemajuan teknologi yang serba cepat. Di akhir, sesi diskusi dan tanya jawab berjalan interaktif.

Pemaparan berbagai materi dari narasumber yang kompeten dan berpengalaman membantu peserta seminar mengembangkan berbagai pemikiran dan gagasan serta insight positif untuk meningkatkan keterampilan dalam pengembangan diri mahasiswa. Seminar Nasional ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya pelestarian kebudayaan Banjar dalam upaya. (admin)

Kontributor tulisan: Hima Tekpen FKIP ULM

Salah satu narasumber, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina (doc. panitia)