12/12/2023
Banjarmasin – Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Selasa, 12 Desember 2023 mengadakan kegiatan Diskusi Grup Terpumpun/ Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi panduan Asistensi MBKM Mengajar bersama perwakilan sekolah mitra, dan Koordinator Program Studi (PS) di lingkungan FKIP ULM. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Deasy Arisanty; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dharmono; Ketua Unit MBKM, Riya Irianti; Sekretaris Unit MBKM, Hendro Yulius Suryo Putro; sejumlah perwakilan sekolah mitra MBKM diantaranya perwakilan TK Negeri pembina Banjarmasin Tengah, TK Negeri Pembina Banjarmasin Timur, TK Idhata 2, PAUD Alam Berbasis Karakter, PAUD Pelita Hati, SD Negeri Sungai Miai 7 Banjarmasin, SD Negeri Sungai Miai 11 Banjarmasin, SD Negeri Kebun Bunga 3 Banjarmasin, SD Negeri Pasar Lama 1 Banjarmasin, SD Negeri Sungai Miai 2 Banjarmasin, SD Negeri Kelayan Timur 2 Banjarmasin, SMPN Negeri 1 Banjarmasin, SMP Negeri 6 Banjarmasin, SMP Negeri 7 Banjarmasin, SMP Negeri 16 Banjarmasin, SMP Negeri 21 Banjarmasin, Negeri 24 Banjarmasin, SMP Negeri 26 banjarmasin, SMP Negeri 30 Banjarmasin, SMA Negeri 1 Banjarmasin, SMA Negeri 2 Banjarmasin, SMA Negeri 5 Banjarmasin, SMA Negeri 7 Banjarmasin, SMA Negeri 11 Banjarmasin, SMA Negeri 13 Banjarmasin, SMK Negeri 2 Banjarmasin, SMK Negeri 4 SLB C Paramita Graha, SLBN Pelambuan, dan SLB C Plus Madana Dunya; serta Koordinator PS di lingkungan PS FKIP ULM. Kegiatan ini diadakan di Hotel Aria Barito mulai pukul 09.00-13.00 WITA. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Deasy Arisanty. Kegiatan FGD dipandu oleh Deasy Arisanty dan Hendro Yulius Suryo Putro, sementara itu sosialisasi panduan MBKM Asistensi Mengajar disampaikan oleh Riya Irianti dan Hendro Yulius Suryo Putro.
Dalam sambutannya, Deasy menyampaikan pentingnya MBKM Asistensi Mengajar ini karena ia merupakan kekhasan FKIP ULM sebagai LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan). “Mengingat urgensinya, Asistensi Mengajar ini dilaksanakan secara mandiri sehingga berbeda dengan program MBKM lain yang didanai oleh Kementerian, MBKM Asistensi Mengajar didanai oleh dana PNBP FKIP ULM. Dengan demikian pelaksanaan dan kebermanfaatannya harus berjalan maksimal,” ujarnya
Dalam FGD, ada sejumlah hal yang didiskusikan terkait rencana implementasi MBKM Asistensi untuk tahun 2024, di antaranya, dalam upaya sinkronisasi jadwal sekolah dan kampus, menurut Deasy, Asistensi Mengajar akan diadakan lebih awal mulai pertengahan Januari 2024. ” Untuk memastikan mahasiswa mengikuti semua aktivitas sekolah, maka mahasiswa setelah mendapatkan pembelakan di awal, tidak lagi kembali ke kampus, namun akan fokus berada di sekolah saja selama 4 bulan. Hal ini juga untuk mencegah mahasiswa melakukan aktivitas luar sekolah dengan alasan melakukan kegiatan kampus. Berbeda dengan PPL (Praktik Pengalaman Lapapangan) yang dulu dilaksanakan mahasiswa di sekolah di mana mahasiswa hanya fokus menyiapkan dan melakukan praktik mengajar, asistensi mengajar memiliki cakupan kegiatan yang labih luas bagi mahasiswa di sekolah, termasuk membantu kegiatan non pembelajaran, baik ekstrakurikuler maupun kegiatan proyek sekolah lainnya,” tambah Deasy. (admin)
