03-07/06/2024
Banjarmasin – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ditunjuk sebagai penyelenggara Tes Subtantif Selelksi Masuk Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Ujian ini diikuti 1214 pendaftar dan diselenggarakan selama 5 hari mulai 3-7 Juni 2024.
Tes dilaksanakan di sejumlah laboratorium komputer (labkom) di FKIP ULM dengan rata-rata 124 peserta per hari selama lima hari tersebut. Lab yang digunakan diantaranya, labkom Program Studi (PS) Pendidikan Matematika, labkom PS Pendidikan Matematkka Science, labkom PS Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) lantai 1 dan lantai 2, labkom PS Pendidikan Ekonomi, labkom PS Teknologi Pendidikan, dan labkom PS Pendidikan Komputer .
Dari 1214 peserta diketahui 1 orang mengikuti tes pada bidang studi Agribisnis Tanaman; 1 orang Agribisnis Ternak; 1 orang Akuntansi dan Keuangan Lembaga; 8 orang Bahasa Arab; 47 orang Bahasa Indonesia; 114 orang Bahasa Inggris; 43 orang Bimbingan Konseling; 4 orang Biologi; 1 orang Busana; 33 orang Ekonomi; 4 orang Fisika; 3 orang Geografi; 40 orang Ilmu Pengetahuan Alam; 25 orang Ilmu Pengetahuan Sosial; 59 orang Informatika; 45 orang Kimia; 88 orang Matematika; 2 orang Pendidikan Anak Usia Dini; 554 orang Pendidikan Guru Sekolah Dasar; 37 orang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; 20 orang Pendidikan Luar Biasa; 29 orang Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan; 1 orang Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim; 23 orang Sejarah; 5 orang Seni Budaya; 2 orang Sosiologi; 1 Konstruksi dan Perumahan; dan 1 Teknik Mesin. Peserta tes ini juga termasuk 3 orang peserta berkebutuhan khusus.
Menurut Ketua Tim Penyenggara Tes sekaligus Sekretaris PS PPG, Mohammad Dani Wahyudi, ada beberapa faktor mengapa pada tahun ini peminat PPG meningkat, diantaranya sosialisasi program PPG yang semakin merata di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan, para calon guru yang semakin sadar akan pentingnya pendidikan profesi dalam menjalankan peran mereka sebagai guru di masa depan, dan faktor yang paling dominan, adanya jaminan kesejahteraan saat mereka menjadi guru karena mereka memiliki sertifikat profesi.
Terkait penyelenggaraan tes, Dani berharap agar semua berjalan lancar, “Target kami, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa memfasilitasi semua peserta mengikuti tes ini dengan baik dan nyaman,” ujarnya. Sementara itu Koordinator PS PPG, Hidayah Ansori menyampaikan apresiasinya pada tim penyelenggara tes. “Kelancaran penyelenggaraan tes merupakan keberhasilan dari kerjasama semua panitia penyelenggara-pengawas-proktor, mereka bekerja penuh tanggung jawab,” ujarnya apresiatif.
Pelaksanaan tes ini juga dimonitor oleh tim pengawas Kemdikbudristek yaitu Karnadi dan Musthafa Badri El-Kautsar dari Ditjen GTK dan BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan). Menurut mereka, berdasarkan observasi dan hasil wawancara ke peserta, pengawas, koordinator, admin, dan sebagian panitia, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Tes Substantif Calon Mahasiswa PPG berjalan baik, aman, nyaman, kondusif, efektif, dan baik. Pelaksanaan tes juga sesuai dengan peraturan yang ada.
Sejalan dengan simpulan para pengawas, Dani menambahkan, kegiatan monitoring dilakukan dari tanggal 3-6 Juni. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Tim Pusat ada di kampus selama 2 hari, hari pertama tim pusat melakukan wawancara dengan koordinator, pengawas, proktor dan peserta. Pada hari kedua tim pusat melakukan wawancara dengan peserta tuna netra dan melaksanakan zoom dengan Pelaksana tempat ujian di SMAN 1 Tabalong,” ujarnya. (admin)