19/09/2024
Aceh – Mahasiswa dan alumni Program Studi (PS) Pendidikan Jasmani (Penjas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga bela diri shorinji kempo di kejuaraan olahraga nasional paling bergengsi, PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Mereka adalah Thoyyibah, alumni PS Penjas angkatan 2013 yang menang pada kategori randori putri 50-55 kg dan Rizky Kurnia Nugraha, mahasiswa PS Penjas angkatan 2023 yang menang pada kategori randori putra >70 kg.
Terkait kemenangan ini, Rizky mengucapkan rasa syukur. Menurutnya mendapatkan medali perunggu merupakan pengalaman yang luar biasa terlebih karena ia merupakan atlet junior yang bisa mengalahkan para senior. “Saya berterima kasih kepada orang tua, tim pelatih dan teman-teman yang memberikan dukungan. Harapan ke depan, saya ingin meraih medali perak bahkan emas, di ajang ini,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Thoyyibah yang juga memeroleh medali pertamanya di ajang olahraga paling bergengsi di Indonesia ini.
Sekretaris Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Kalsel, Syaharuddin, menyampaikan apresiasinya. “Saya bangga dan salut dengan prestasi mereka, walau baru pertama kali berlaga di PON. Melalui program latihan yang terukur berbasis sport sains sangat banyak membantu mereka dalam mencapai standar yang telah ditentukan para pelatih. Prestasi ini tentu akan menginspirasi bagi atlet lain untuk kemudian berlatih lebih disiplin agar dapat mengikuti jejak mereka. Target selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa di Bali tahun 2025. Kami berharap dukungan dari BAPOMI Kalsel, Rektor, juga Dekan FKIP ULM melalui program pelatihan yang baik dan terukur berbasis sport sains“.
Terkait pembinaan mental atlet, salah satu tim pendamping psikologi atlet, Muhammad Arsyad yang juga adalah dosen PS Bimbingan Konseling FKIP ULM menyampaikan bahwa pendampingan psikologis yang dengan menggunakan afirmasi positif untuk menguatkan semangat dan komitmen mereka untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. “Rizky misalnya, walaupun sempat ragu dan khawatir akan kemampuannya namun setelah diberikan penguatan, ia semakin bersemangat dan meningkatkan keyakinannya untuk bertanding secara optimal. Partisipasinya di PON ini merupakan pengalaman pertama Rizki. Dengan semangat dan komitmen yang luar biasa serta didampingi pelatih, ia mampu mencapai medali perunggu,” jelas Arsyad.
Sementara itu Koordinator PS (Korpordi) PS Penjas, Rahmadi menyampaikan apresiasinya atas raihan prestasi ini. Menurutnya keberhasilan ini sekaligus merupakan pencapaian akademik, karena olahraga di PS Penjas adalah materi akademik. Ia berharap prestasi ini dapat juga diapresiasi baik oleh pihak kampus maupun pemerintah daerah dalam bentuk yang bermanfaat bagi kedua atlet.
Kemenangan ini semakin menguatkan FKIP ULM dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 terkait prestasi mahasiswa sekaligus IKU 1 terkait prestasi alumni. Selamat kepada pada juara, semoga terus mengukir prestasi dan menjadi inspirasi bagi yang lain. (admin)
