Dosen Charles Darwin University Berikan Kuliah Umum di Sejumlah PS di JPIPS FKIP ULM

07/10/2024

Kuliah Umum di PS PPKn (doc. Baseran)
Kuliah Umum di PS PIPS (doc. Baseran)
Foto Bersama Kuliah Umum di PS Pendidikan Ekonomi (doc. Rahmat)
Kuliah Umum di PS Pendidikan Sosiologi (doc. Baseran)

Banjarmasin – Empat Program Studi (PS) di lingkungan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Senin, 07/10 berkesempatan mendapatkan kuliah dari dua orang dosen tamu yang juga menjadi pembicara tamu pada konferensi internasional JPIPS yang dilaksanakan Sabtu, 05/10. Mereka adalah James Bennet, staf pengajar pada Charles Darwin University, Australia yang sekaligus juga merupakan peneliti di museum negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Muchammadun, staf pengajar Negeri Mataram.

Kuliah umum dilaksanakan pada mata kuliah Pengantar Lingkungan Lahan Basah di PS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dilaksanakan di Laboratorium PPKn mulai pukul 08.00 sampai 10.00 WITA. Peserta yang hadir pada perkuliahan ini berjumlah 71 mahasiswa dan dosen di lingkungan PS PPKn. Selain di PS PPKn, mereka juga memberikan kuliah umum di PS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) pada mata kuliah Kekuasaan, Kewenangan, dan Pemerintahan yang dilaksanakan di Ruang 414 Pascasarjana ULM pada pukul 10.30-12.10 WITA. Peserta yang hadir pada perkuliahan ini berasal dari mahasiswa S-1, S-2, dan S-2 PIPS berjumlah total 38 orang.

Dalam pemaparannya, James banyak mengungkap mengenai keberlanjutan dan perubahan dalam seni tradisi komunitas adat atau suku dengan mengambil studi kasus mengenai budaya suku Sasak khususnya pada tradisi kain tenun mereka yang melegenda. Ia menjelaskan suku Sasak yang cenderung interkultural dari motif kain tenun Sasak yang dipengaruhi berbagai kebudayaan mulai dari Hindu hingga Islam. Pembacaan seperti itu barangkali juga bisa diterapkan dalam meneliti kain sasirangan untuk mengidentifikasi kebudayaan urang Banjar.

Kuliah tamu juga diadakan di PS Pendidikan Sosiologi pada mata kuliah Sosiologi Agama dan di PS Pendidikan Ekonomi pada mata kuliah Ekonomi Kreatif. Di kelas Sosiologi yang dihadiri sekitar 75 mahasiswa, James banyak mengupas mengenai sejarah lahirnya sekulerisme agama. yang menurutnya main ke sini, di Eropa semakin kuat. Di negara-negara Eropa dan Amerika lantas menjadi tabu baru untuk menanyakan apa agama seseorang seiring kuatnya pemahaman bahwa beragama adalah ranah yang demikian privat. Sementara di kelas Ekonomi Kreatif yang diikuti 59 orang mahasiswa, James banyak membahas bagaimana mengerahkan potensi lokal agar bernilai ekonomi dan membantu penghidupan masyarakat. (admin)