Kuatkan Motivasi Mengajar, UKM FKIP Mengajar Adakan Pelatihan Pengajaran

15/06/2024

Suasana pelatihan

Banjarmasin – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP Mengajar yang merupakan unit kegiatan tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan kegiatan pelatihan pengajaran. Kegiatan yang bertajuk Traning of Teacher 2024 ini bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus pengalaman praktik dalam pengajaran kepada anggotanya. Kegiatan bertema “Meningkatkan Mutu Calon Tenaga Pendidik Melalui Training of Teacher Bersama UKM FKIP Mengajar,” ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024 di Aula Hasan Bondan FKIP ULM mulai pukul 09.00 WITA.

Berhadir dalam kegiatan ini pembina UKM FKIP Mengajar, Dewi Alfianti; serta pengurus dan anggotanya yang berjumlah sekitar 160 orang. Dalam sambutannya, ketua UKM FKIP Mengajar, Muhammad Salman Anshari Rizky menyampaikan apresiasinya pada penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu program kerja FKIP Menagajar yang memang bertujuan untuk meningkatkan pamahaman dan komitmen para anggota pada profesi pengajar. “Semoga kita bisa menerapkan ilmu yang didapat hari ini agar dapat diterapkan di masa depan. Agar kita berfokus pada pengembangan diri kita sebagai calon tenaga pendidik,” ujarnya.

Narasumber yang didaulat memberikan materi pada kegiatan ini adalah Dede Dewantara, dosen Program Studi (PS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP ULM yang juga merupakan penjabat Kepala Sekolah SDN Pelambuan 4 Banjarmasin; Danang Bagus Yudhistira, Deputi Direktur Yayasan HAFECS; dan Noor Laily Anggraini, Agen Istimewa FKIP Mengajar.

Dalam pemaparannya, Dede Dewantara menyampaikan mengenai implementasi KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) dan P5 (Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila) yang menjadi core pembelajaran di sekolah hari ini. Dalam penjelasannya, ia memaparkan mengenai fokus dari kurikulum merdeka yaitu penguatan karakter siswa. Menurutnya, ada lima hal yang menjadi prinsip KOSP yaitu (1) berpusat pada peserta didik, (2) melibatkan berbagai pihak, (3) esensial, (4) akuntabel, dan (5) kontekstual. (admin)