13/06/2024
Jakarta – Dalam usaha menyesuaikan perkembangan kurikulum pendidikan tinggi sekaligus mempersiapkan diri untuk mengikuti akreditasi internasional, sejumlah pengelola Program Studi (PS) dan dosen di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti pelatihan kurikulum Outcome Based Education (OBE) terutama pada asesmen kurikulum. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mulai pukul 09.00 WIB di Smart Calssroom Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Narasumber pelatihan adalah Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNJ, Aip Badrujaman dan dosen FIP UNJ, Khaerudin. Setelah pelatihan, sejumlah PS juga melakukan penandatanganan dokumen Implementasi Kerjasama (IA) antar PS FKIP ULM dan FIP UNY.
Pengelola dan dosen PS yang mengikuti kegiatan ini diantaranya berasal dari PS Pendidikan Matematika; PS Pendidikan Kimia, PS Pendidikan Fisika, PS Pendidikan Geografi, PS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, PS Pendidikan bahasa Inggris, dan PS Bimbingan Konseling. Para pengelola didampingi oleh Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan Alumni FKIP ULM, Ali Rachman dan tim Unit Pengelola Kerja sama dan Hubungan Masyarakat (UPKH) FKIP ULM yang diketuai Emma Rosana Febriyanti. Rombongan pengelola dan dosen PS disambut langsung oleh Dekan FIP UNJ, Murni Winarsih; Wakil Dekan Bidang Akademik, Wirda Hanim; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Aip Badrujaman; dan Wakil Dekan Biang kemahasiswaan, Murti Kusuma.
Dalam pemaparan materi pelatihan, salah satu narasumber, Khaerudin menyampaikan mengenai penilaian dalam kurikulum OBE. Menurutnya penilaian berdasarkan kriteria, artinya mahasiswa dinilai berdasarkan capaian terhadap outcome yang
telah ditentukan. Pencapaian lulusan diukur melalui 3 penilaian yaitu (1) Program Educational Objectives (PEO) yang diukur setelah 4-5 tahun pascakelulusan. PEO adalah pernyataan yang menggambarkan pencapaian karir dan profesional bahwa program ini mempersiapkan lulusan untuk mencapainya; (2) Program Outcomes (PO) atau CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) yaitu pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan diketahui dan mampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat kelulusan; dan (3) Course Outcomes (CO) atau CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) yaitu parameter terukur yang mengevaluasi kinerja setiap mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diambil mahasiswa pada setiap semester.
Menurut Khaerudin lebih lanjut, CO memiliki 2 metode penilaian yaitu penilaian langsung seperti penilaian tes, penilaian hasil karya esai atau makalah, penilaian pekerjaan laboratorium, penilaian soal ujian, penilaian proyek, penilaian pameran atau pertunjukan, penilaian presntasi, dan lainnya. Penilaian tidak langung meliputi survei, exit interviews, Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Grup Discussion –FGD), penempatan kerja atau tingkat penyelesaian program (job placement/program Completion Rates), evaluasi kuliah (course evaluations). (admin)
