Yudisium ke-6 FKIP ULM 2023, Luluskan 3 Mahasiswa Asing dan 1136 Mahasiswa Lainnya

25/07/2023

Susana Yudisium Sarjana ke-6 FKIP ULM 2023
Unsur Pimpinan fakultas, jurusan, dan program studi FKIP ULM dalam Yudisium Sarjana ke-6 FKIP ULM 2023

Banjarmasin – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada Selasa, 25 Juli 2023 menggelar prosesi Yudisium ke-6 tahun 2023 untuk meluluskan 1139 mahasiswa. Yudisium kali ini tergolong istimewa karena di antara yudisum yang sudah dilaksanakan di tahun 2023, ini adalah gelaran yudisium dengan peserta terbanyak, dan di antara lulusan, 3 orang mahasiswa asing yang kuliah di FKIP ULM juga secara resmi masuk dalam kategori mahasiswa berstatus alumni. keistimewaan lainnya adalah yudisium ini menjadi seremonial yudisium pertama yang diikuti para penjabat baru di lingkungan FKIP ULM baik di tingkat fakultas, jurusan, dan Program Studi (PS). Yudisium dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi mulai pukul 08.30 WITA di mana pada sesi ini mahasiswa yang mengikuti yudisium berjumlah 569 orang dari Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) , dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (JPBS); dan sesi siang mulai pukul 14.00 WITA di mana mahasiswa yang yudisium berjumlah 570 orang dari jurusan Ilmu Pendidikan (JIP), dan Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK).

Yudisium dibuka oleh Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki, dan dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik, Atiek Winarti; Wakil Dekan Bidang Umum dan Kemahasiswaan, Dwi Atmono; Ketua JPIPS, Sidharta Adyatma, Ketua JPMIPA, Syahmani, dan Ketua JPBS, Edlin Yanuar Nugraheni serta para Korprodi di lingkungan tiga jurusan tersebut di sesi pagi; Ketua JIP, Ririyanti Rachmayanie Jamain, dan Ketua JPOK, serta para korprodi di dua jurusan tersebut pada sesi siang. Dalam sambutan pembukaan, Sunarno Basuki mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil lulus dengan masa studi tepat waktu yaitu 8 semester. Menurutnya itu suatu hal yang membanggakan. “Terima kasih kepada para dosen yang telah memberikan pengetahuan, keterampilan, nilai moral pada para mahasiswa, dan terima kasih juga kepada para tendik yang telah memberikan layanan maksimal pada mahasiswa,” ungkapnya.

Mahasiswa yang mengikuti yudisium dari Program Studi (PS) Pendidikan Sejarah, 15 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Yunarti Sulistia (3,74); PS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), 41 orang dengan IPK tertinggi atas nama Sri Maulida Ulfah (3,77); PS Pendidikan Ekonomi, 39 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Nanda Factur Risa (3,85); PS Pendidikan Sosiologi 34 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Muhammad Arif Fadhilah (3,89); PS Pendidikan Geografi 8 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Devi Rusmawati (3,78); PS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 8 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Muhammad Ilmiyanor (3,72); PS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (PBSI) 25 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Muhammad Hafiz Anshari (3,69); PS Pendidikan Bahasa Inggris 79 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Saarah Nabillah Oktaviani (3,82); PS Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP) 23 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Inayati Rahmi (3,82); PS Pendidikan Matematika 44 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Humaira Qatrin Nada (3,83); PS Pendidikan Kimia 50 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Nurjannah (3,71); PS Pendidikan Fisika 34 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Devi Munawaroh (3,74); PS Pendidikan Biologi 51 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Heni Jumiati (3,82); PS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 39 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Karisma Tiara Khoirunnisa (3,82); PS Pendidikan Ilmu Komputer 79 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Ahmad Yogi (3,89); PS Bimbingan Konseling (BK) 83 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Munaya Aththaybah (3,84); PS Pendidikan Guru Pendidikan Anak USia Dini (PG PAUD) 105 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Husnul Khotimah (3,94); PS Pendidikan Jasmani 40 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Nurul Huda (3,69); PS Pendidikan Khusus 34 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Dewi Ariyanti (3,91); PS Teknologi Pendidikan 36 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Muhammad Arifandy (3,91); dan PS Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 279 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi atas nama Nahdia, Rasona Pooza Hayati, Prima Mega Puspita, dan Helwa Ayuni, dengan IPK yang sama yaitu 3,95. Empat mahasiswa PS PGSD ini juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik FKIP ULM untuk yudisium kali ini.

Pada yudisium ini telah diluluskan 3 orang mahasiswa asing dari 9 orang mahasiswa asing yang belajar di FKIP ULM sejak 2019. Mereka adalah Sunita Cehsoh dari Thailand di PS PGSD, Brayan Mendome Manansang dari Filipina di PS Pendidikan Jasmani, serta Leslie Keith D. Manipol dari Filipina di PS Pendidikan Bahasa Inggris.

Karena termasuk even besar yang melibatkan ribuan orang, kegiatan yudisium kali ini disiapkan dengan lebih kompleks. Kepala Subbagian (Kasubag) Umum dan Barang Milik Negara (BMN), Isnawati menyampaikan persiapan yang dilakukan panitia dari tenaga kependidikan dilakukan sejak jauh hari. “Koordinasi dilakukan tidak hanya di antara panitia fakultas, tapi melibatkan pengelola General Theatre Building ULM. Kami mengangkut cukup banyak barang keperluan kegiatan dari FKIP ke General Building. Karena diadakan dua sesi, maka setelah sesi pertama selesai, panitia harus sigap untuk menyiapkan sesi ke dua. Kami juga harus menyiapkan hingga 15 orang staf keamanan agar pengamanan kegiatan termasuk ketertiban parkir dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. Terkait kepanitiaan, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, Asti Nuriyani menyampaikan bahwa sesuai aturan, panitia 10% dari total peserta, artinya ada sekitar 100 panitia membantu penyelenggaraan yudisium. “Agar pelayanan di fakultas tetap berjalan, panitia kami bagi dua untuk saling bertukar di tiap sesi agar pelayanan, baik di fakultas maupun di prodi tetap berjalan,” tambah Asti.

Selamat kepada para mahasiswa yang telah diwisuda, semoga dalam keberkahan dan sukses menapaki masa depan. (admin)

Foto bersama unsur pimpinan FKIP ULM dengan lulusan mahasiwa asing dari PS Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ULM di sesi pagi (doc. Guru Multimedia)


Foto bersama unsur pimpinan dengan lulusan mahasiswa asing dari PS PGSD dan PS Pendidikan Jasmani serta lulusan dengan IPK terbaik dari PS PGSD FKIP ULM di sesi siang

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these