JPIPS Sukses Laksanakan ICSSE ke-3

22-23/09/2023

Foto bersama narasumber dengan dosen di lingkungan JPIPS FKIP ULM (doc. panitia)

Banjarmasin – Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menggelar even International Conference on Social Sciences Education (ICSSE) ke-3 dengan tema Wetland Environmental Management to Support Sustainable Development. Kegiatan ini diadakan dibagi dalam dua sesi yaitu sesi stadium general yang diadakan di General Theatre Building ULM dan sesi pararel di sejumlah aula SAC (Student Activity Centre) ULM. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WITA dan dibuka oleh Wakil Rektor ULM Bidang Akademik, Iwan Aflanie. Kegiatan dihadiri oleh pengelola JPIPS, pengelola Program Studi (PS) di lingkungan JPIPS, para dosen dan mahasiswa di lingkungan JPIPS serta tamu undangan.

Seminar internasional ini menghadirkan sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri, diantaranya Nola Fibriyani Binti Salman dari Institut Ramlah Daing Abdul Kabar, Singapura; Guru Besar Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Junun Sartohadi; Guru Besar National University of Malaysia, Mohd. Mahzan Awang; Guru Besar Czestochowa University of Technology, Polandia, Sebastian Kot; dan Guru Besar ULM, Ersis Warmansyah Abbas.

Salah satu narasumber, Junun Sartihadi menyampaikan makalahnya yang berjudul Genesis for Sustainable Development. Dalam pemaparannya, ia banyak menjelaskan mengenai lahan gambut (peatlands), mulai dari fungsi ekologis lahan gambut yaitu untuk mendukung kehidupan ekosistem di lingkupnya, juga menjadi area penyedia karbon (jika tidak didisrupsi), juga sebagai penyedia air dan bagian dari sistem ‘pelepasan’ dalam area tanam: penangkap air saat hujan, sumber air saat kemarau, dan sistem penghalang intrusi air laut di wilayah muara. Untuk menjaga keberlanjutan lahan gambut, sejumlah hal yang peru dilakukan adalah melakukan pengelolaan dengan manajemen sistem drainase yang menjamin tidak akan terjadi kekeringan, pengelolaan sistem tutupan lahan yang menjamin keseimbangan sedimentasi dan dekomposisi organik, pengelolaan material sampah organik yang menjamin keberlangsungan fungsi hydro-ecological dari lingkungan. (admin)

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these