13-16-19/03/2014
Banjarmasin – Dalam rangka menguatkan suasana akademik di lingkungan Program Studi (PS), PS Pendidikan Matematika Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan rangkaian kegiatan Kuliah Umum yang dilaksanakan secara daring melalui konferensi zoom. Kegiatan dilaksanakan pada 13, 16, dan 19 Maret 2024 dengan pembicara dan materi kuliah yang berbeda-beda. Kegiatan ini diikuti mahasiswa aktif dan alumni PS Pendidikan Matematika FKIP ULM.
Kuliah Umum pada 13 Maret mengupas tentang peluang dan tantangan menjadi guru Matematika di Sekolah Dasar (SD). Pembicara pada kuliah ini adalah Selfina Soraya, alumni PS Pendidikan Matematika yang pernah menjadi pendidik anak pekerja migran di Sabah, Malaysia. Sementara itu, Kuliah Umum pada 16 Maret mengambil tema kuliah, Peran Guru Matematika dalam Mendudukung Industri Aktuaria. Pembicara pada kuliah ini adalah Rudi Hartono, aktuaris valuasi PT AIA Financial sekaligus alumni PS Pendidikan Matematika FKIP ULM angkatan 2019. Kuliah Umum pada 19 Maret disampaikan oleh Vidya Paramita dengan materi mengenai kewirausahaan di bidang Matematika. Viday juga merupakan alumni sekaligus pengelola JS Education Center.
Salah satu pemabicara, Rudi, menyampaikan seluk beluk aktuaria kepada para peserta. Menurutnya aktuaria adalah disiplin ilmu yang melakukan asesmen risiko keuangan dalam bidang asuransi dan keuangan menggunakan metode matematika dan statistika. Pada umumnya aktuaris bekerja di asuransi, perbankan, jasa keuangan, risiko dan data Analisis. Bidang kerja ini menurutnya potensial dan diperlukan dalam rangka menimbang faktor risiko yang mungkin muncul dalam transaksi keuangan dan investasi. Saat ini profesi ini masih tak banyak digeluti dan pendidik Matematika perlu membantu mengarahkan siswa yang tertarik pada bidang ini.
menurur Koordinator PS Pendidikan Matematika, Noor Fajriah, target diadakan kuliah umum ini adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa dan alumni tentang hal bermanfaat yang dapat membekali mereka di masa yang akan datang. “Mahasiswa memperoleh gambaran setelah lulus secara langsung dari praktisi yang kebetulan juga alumni yang berhasil,” ujarnya. (admin)
