PS Pendidikan IPA Gelar Kuliah Umum Literasi Keuangan

23/04/2024

Penyerahan sertifikat dari Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki kapada para narasumber, Sri Maulida dan Abdi, didampingi Koordinator Program Studi Pendidikan IPA, Syubhan Annur (doc. panitia)

Banjarmasin – Selasa, 23 April 2024, Program Studi (PS) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan kegiatan akademik non perkuliahan yaitu Workshop (Pelatihan) Literasi Keuangan dengan tema Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurship: Peranan Literasi Keuangan dalam Berwirausaha di Lingkungan Prodi Pendidikan IPA. Kegiatan diadakan di Aula Hasan Bondan mulai pukul 08.00 – 14.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan PS Pendidikan IPA dan dibuka oleh Dekan FKIP ULM, Sunarno Basuki. Terkait kegiatan ini, Dekan menyambut baik dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan. Sementara itu Koordinator PS Pendidikan IPA, Syubhan Annur menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa agar kelak memiliki wawasan dan pengalaman langsung dari narasumber yang kami undang. “Kegiatan ini merupakan kegiatan program studi untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 4. Diharapkan kegiatan ini dapat menunjang kegiatan-kegiatan lainnya dan mahasiswa mendapatkan informasi penting untuk masa depan mereka.”

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Sri Maulida, perencana keuangan dari Associate Wealth Planner IARFC Indonesia dan Abdi, Founder Bakul Banua, Manajer PT. Sarigading Pusaka Kalimantan. Menurut Maulida, literasi keuangan dapat diterapkan pada pribadi dan bisnis. Pada pribadi, hal penting yang perlu mulai diperhatikan adalah financial check up dengan cara (1) membuat anggaran, (2) membuat catatan arus kas, (3) membuat skala pritoritas dalam pengeluaran, dan (4) melakukan evaluasi. Sementara itu untuk bisnis, menurutnya hal yang perlu diperhatikan adalah (1) membuat rencana anggaran, (2) memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, (3) membuat laporan arus kas, (4) menyiapkan keuangan cadangan (dana darurat), (5) memanfaatkan teknologi, dan (6) mengalokasikan keuntungan secara proporsional. (admin)

Foto bersama (doc. panitia)

About the Author

You may also like these