06/03/2024
Banjarmasin – Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS-TPI) menyelenggarakan kegiatan Workshop Kurikulum pada tanggal 29 Februari-2 Maret 2024 di Surabaya yang dihadir oleh 65 ketua Program Studi (PS) S-1, S-2, dan S-3 Teknologi Pendidikan (Tekpen) dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti Koordinator PS (Korprodi) dan dosen S-1 Tekpen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Susanti Sufyadi dan Qomario. Termasuk dalam rombongan ini, Korprodi dan dosen PS Magister Tekpen ULM, Hamsi Mansur dan Mastur.
Lokakarya Kurikulum ini menyepakati rumusan profil lulusan PS Tekpen untuk S-1 dan S-2 antara lain adalah Edutechnopreneurship dan Instructional Leadership. Edutechnopreneurship dimaknai sebagai kemampuan untuk mengembangkan bisnis dalam bidang teknologi pendidikan, kemampuan berpikir kritis untuk menghasilkan produk kreatif bidang teknologi pendidikan yang edukatif, serta kemampuan memasarkan produk tersebut ke masyarakat pengguna. Sementara itu, instructional leadership dimaknai sebagai kemampuan untuk memimpin dan bekerja sama dengan mitra untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam menetapkan praktik baik dalam pembelajaran/pendidikan dan pengembangan sumber daya. Di samping dua profil ini, profil lain PS Tekpen adalah praktisi dan peneliti bidang teknologi pendidikan, pengembang teknologi pendidikan, akademisi, dan sebagai konsultan pendidikan.
Menurut Susanti, profil yang telah dirumuskan ini akan dimasukkan secara resmi dalam kurikulum PS berbasis luaran (Outcome Based Education) karena dianggap telah selaras dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang ingin dicapai. (admin)
