12/06/2023
Banjarmasin – Kamis, 8 Juni 2023, Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang terdiri dari Ketua Unit, Jumariati; Sekretaris, Riya Irianti serta staf, Deni Atmaja, mengadakan rapat bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Atiek Winarti; Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Imam Yuwono, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan Alumni, Dwi Atmono dan tim MBKM FKIP yang diwakili oleh Arif Sholahuddin, Mastur, Mashud, dan Bendahara Pengeluaran pembantu (BPP), Indra Nur Adhitya. Rapat diadakan mulai pukul 14.00-16.00 WITA dengan agenda rapat evaluasi program Asistensi Mengajar dan persiapan program Bina Desa 2023.
Untuk tahun ini, kegiatan Bina Desa oleh mahasiswa masih difokuskan pada desa yang telah dibina tahun sebelumnya yaitu Desa Andaman, Desa Karang Indah, dan Desa Anjir Pasar. Sementara itu untuk jumlah peserta yang tahun kemarin 10 orang per Program Studi (PS) dikurangi menjadi 5 orang karena keterbatasan anggaran. Mengenai program yang akan dijalankan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Atiek Winarti menjelaskan bahwa sesuai dengan pola pembelajaran berbasis masalah, kali ini pun mahasiswa akan diterjunkan di awal untuk mengidentifikasi masalah untuk bisa menentukan pembinaan seperti apa yang diperlukan desa tersebut.
Terkait dengan program MBKM, Senin, 12 Juni 2023, Dekan FKIP ULM, Chairil Faif Pasani bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Atiek Winarti menerima beberapa staf Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT). Kedatangan para staf membicarakan rencana keterlibatan mahasiswa dalam program Kemendes-DTT di desa binaan. Kerjasama ini sudah dilakukan pada tahun 2022 dengan hasil yang memuaskan terutama dalam usaha pemberdayaan masyarakat melalui program Smart Village. “Meskipun tak membantu pendanaan bagi mahasiswa yang berada di desa, pihak kemendes-PDTT sudah menyediakan aula yang baru dibangun sejak 2022 di salah satu desa untuk tempat menginap mahasiswa. Karena program ini efektif untuk pembangunan tepat sasaran di desa, tentu baik untuk dilanjutkan,” ujar Faif Pasani. (admin)
thanks for info