21-22/03/2023
Bangkok – Wakil Dekan Bidang Akademik, Atiek Winarti dan Ketua Unit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Jumariati pada Selasa-Rabu, 21-22 Maret 2023 mengikuti Kegiatan SEA Teacher Student Exchange Summit yang dilaksanakan di Hotel Avani, Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diikuti oleh 30 Perguruan Tinggi (PT) dari Indonesia, 37 PT dari Filipina, 10 PT dari Thailand, dan 1 PT dari Vietnam. Masing-masing PT peserta melakukan penjajakan kemungkinan kemitraan dan menyepakati Form of Cooperation (FoC) untuk bermitra dalam program SEA Teacher Student Exchange tahun 2023 dan program lain seperti visiting lecturers, collaborative research, serta lainnya sesuai kesepakatan antar PT. “Di penghujung kegiatan, pada 22 Maret 2023, peserta berkesempatan melakukan study visit ke Valaya Alongkorn Rajabhat University under the Royal Patronage (VRU) khususnya ke Faculty of Education dan sekolah laboratorium yang disebut Demonstration School di tingkat pendidikan usia dini. Peserta melihat secara langsung bagaimana pembelajaran dilaksanakan secara intensif. Satu guru membimbing 3-4 orang siswa sehingga setiap siswa mendapat perhatian penuh untuk tumbuh kembangnya dalam belajar,” ungkap Jumariati menjelaskan mengenai agenda kegiatan ini.
SEA Teacher Student Exchange Programme sendiri adalah program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru dari berbagai PT di wilayah Asia Tenggara untuk mengalami praktik mengajar secara langsung di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh PT mitra. Program ini di bawah South East Asia Minister of Education (SEAMEO) yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara melalui revitalisasi pendidikan guru sebagai prioritas dalam membangun dan memperkuat kapasitas para guru di wilayah tersebut.
Program Pertukaran ini diutamakan untuk mahasiswa yang telah berada pada tahun ketiga dan berasal dari program studi Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Ilmu Sosial, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Usia Dini. Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini ditetapkan persyaratan khusus seperti mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris aktif, sudah atau sedang belajar tentang keterampilan dasar mengajar, memiliki komitmen untuk mengikuti program ini sampai selesai dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Mahasiswa yag lolos seleksi akan berkegiatan selama satu bulan di PT mitra berdasarkan mekanisme cost sharing per minggu untuk melakukan observasi, asistensi mengajar, praktik mengajar, dan refleksi. PT yang menjadi tuan rumah menyiapkan sekolah latihan, mentor untuk membimbing dan memonitor mahasiswa selama berkegiatan praktikum termasuk akomodasi dan transportasi darat dalam wilayah.
FKIP ULM telah berpartisipasi dalam SEA Teacher Student Exchange Programme sejak tahun 2016, sejak awal program ini dilaksanakan. Pandemi yang terjadi pada tahun 2020 telah mengubah bentuk kegiatan SEA Teacher Student Exchange Programme menjadi pembelajaran daring. Pada tahun 2023 kegiatan ini kembali dilanjutkan secara luring, namun dengan format baru, sehingga MoU antara PT yang berkolaborasi perlu diperbaharui. SEA Teacher Student Exchange Summit yang diselenggarakan oleh SEAMEO secretariat pada tahun 2023 di Bangkok, Thailand ini dimaksudkan untuk membicarakan format baru pelaksanaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam pertemuan kali ini setiap PT dipersilakan mencari sendiri PT mitra yang akan berkolaborasi untuk pelaksanaan kerka sama.
Keikutsertaan ULM dalam kegiatan ini menghasilkan kerja sama dengan 5 perguruan tinggi di Asia Tenggara yaitu University of the Immaculate Conception (UIC), Filipina; Valaya Alongkorn Rajabhat University under the Royal Patronage (VRU), Thailand; Philippine Normal University (PNU), Filipina; Adamson University (AdU), Filipina, dan Iloilo State University of Fisheries, Science, and Technology (ISUFST), Filipina. “Dua di antara lima PT ini telah menjalin kemitraan dengan ULM dalam kegiatan SEA Teacher Student Exchange sebelumnya yakni UIC dan VRU sedangkan PNU, AdU, dan ISUFIST adalah PT yang baru menjalin kemitraan pada tahun 2023 ini. Realisasi kerja sama ini akan dilaksanakan mulai Agustus sampai dengan Desember 2023, utamanya dalam bentuk pertukaran mahasiswa yang akan melaksanakan praktik mengajar di sekolah latihan. Disepakati bahwa FKIP ULM akan mengirimkan 10 mahasiswa ke luar negeri dan sebaliknya akan menerima 10 mahasiwa asing yang akan berkegiatan di berbagai prodi yang ada di FKIP ULM,” jelas Atiek. (admin)
