RAPAT EVALUASI KINERJA DAN ANGGARAN FKIP 2021

Rapat Kerja Evaluasi Kinerja dan Anggaran Tahun 2021 FKIP ULM diadakan pada tanggal 23-25 Desember 2021 di hotel Grand Dafam, Banjarbaru. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 109 peserta yang berasal dari unsur pengelola jurusan (ketua dan sekretaris jurusan), unsur pengelola program studi (prodi) (koordinator, sekretaris, dan pengelola keuangan prodi), ketua-ketua unit (UMTPPL, UPKH, ICT, dan lainnya) serta unsur Dekanat (Dekan, Wakil Dekan 1, 2, dan 3). Dalam rapat kerja (raker) ini, peserta mendengarkan pemaparan kinerja FKIP dalam usaha pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama) bagi perguruan tinggi yang dilakukan oleh FKIP ULM, pemaparan serapan dan penggunaan anggaran, serta pencapaian prestasi mahasiswa. Evaluasi kinerja ini selain menunjukkan capaian di tahun tersebut, juga menjadi bahan perbandingan dengan capaian yang telah diraih tahun-tahun sebelumnya, dan secara diakronis menunjukkan apakah capaian tahun ini lebih baik, atau justru lebih buruk dari tahun sebelumnya.

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Ada sejumlah komponen yang menjadi target capaian IKU perguruan tinggi tahun 2021. IKU yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini meliputi di antaranya, lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat, prodi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

Untuk tahun 2021 ini, FKIP ULM berusaha maksimal mencapai target IKU, namun lebih memfokuskan pencapaian IKU pada beberapa aspek, diantaranya partisipasi mahasiswa pada kegiatan MBKM yang berarti membuka kesempatan sebesar-besarnya pada mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus, penggunaan hasil karya dan hasil kerja dosen untuk masyarakat, menguatkan kelas-kelas kolaboratif dan partisipatif, serta mengusahakan sejumlah prodi mengikuti akreditasi standar internasional.

Dalam paparannya, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Atiek Winarti menyampaikan sejumlah kegiatan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa, baik yang dilaksanakan oleh Kemdikbudristek, maupun yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing prodi di FKIP ULM. “Ada 276 mahasiswa kita yang mengikuti program pertukaran mahasiswa Permata Merdeka, 161 mahasiswa yang mengikuti Permata U to U. Sementara itu 323 mahasiswa dari luar kuliah di FKIP ULM untuk program Permata U to U.” Lebih lanjut dalam penjelasannya, WD1 menyampaikan sejumlah kegiatan MBKM lain yang diikutsertai oleh mahasiswa FKIP ULM diantaranya Permata U to U outbond (381 mahasiswa) dan inbound (206 mahasiswa), Permata Forkom inbound (27 mahasiswa), dan outbond (27 mahasiswa).

“Mahasiswa kita juga terlibat dalam program Kampus Mengajar 2 sebanyak 84 mahasiswa. Juga ada 47 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Matching Fund Adaro, kegiatan SIB sebanyak 6 orang mahasiswa, dan magang bersertifikat sebanyak 3 mahasiswa. Untuk internal MBKM yang diadakan prodi yaitu kegiatan PKL MBKM, ada 1720 mahasiswa yang mengikuti,” jelas perempuan yang juga menjadi penanggungjawab program Kampus Mengajar ULM ini.

Dalam upaya memaksimalkan penggunaan hasil karya dosen untuk masyarakat, mulai tahun 2021, FKIP ULM mewajibkan kegiatan pengabdian dosen yang dibiayai dari dana PNBP FKIP dilakukan berbasis hasil penelitian yang sudah mereka lakukan.  Tercatat ada 126 pengabdian dosen berbasis hasil penelitian dosen dari 22 prodi di lingkungan FKIP ULM dengan total dana mencapai 700 juta rupiah.

Terkait kelas kolaboratif dan partisipatif yang diimplementasikan baik di program MBKM maupun kelas perkuliahan reguler, Atiek memberi catatan sendiri mengenai pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah (case based learning), dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) yang merupakan bentuk kelas kolaboratif dan partisipatif yang digunakan oleh FKIP ULM. “Selama ini para dosen sebenarnya sebagian besar sudah melaksanakan model pembelajaran case based dan project based, namun pelaksanaan dan evaluasinya masih belum termonitor dengan baik. Ke depannya, kita akan menyiapkan sistem yang bisa memantau mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasinya,” jelas perempuan yang juga menjabat ketua Unit Penjamin Mutu (UPM) FKIP ULM.

Dalam upaya mengupayakan prodi berstandar internasional, FKIP ULM sedang menyiapkan empat prodi untuk mengikutinya. Prodi-prodi yang dimaksud adalah prodi Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Kewarganegaraan. “Tahun ini kita mengajukan satu cluster dulu dari ilmu sosial. Cluster lainnya akan kita upayakan tahun depan,” demikian penjelasan Atiek.

Capaian Serapan Anggaran

Tahun 2021, dana PNBP yang dikelola FKIP ULM sebesar 40,4 milyar rupiah. Dari jumlah tersebut, komponen dana serapan meliputi layanan pendidikan (Peneriman Mahasiswa Baru, Proses Belajar Mengajar, wisuda, administrasi pendidikan, kegiatan kemahasiswaan, pengembangan kurikulum, akreditasi, serta honor kelebihan mengajar) sebesar 24,8 M; publikasi penelitian ke artikel jurnal sebesar 1,0 M; pengabdian kepada masyarakat sebesar 0,7 M; sarana prasarana pendukung pembelajaran (pengadaan alat pendidikan/ praktikum, pengadaan fasilitas belajar, pengadaan fasilitas belajar, pengadaan buku dan jurnal, dan lainnya) sebesar 2,7 M; sarana pendukung perkantoran sebesar 3,7 M; dan dukungan layanan pembelajaran yang meliputi (honor-honor, ATK, pemeliharaan sarana prasarana, sewa mobil, langganan daya dan jasa, honor tendik, honor dosen kontrak, dan lainnya) sebesar 7,5 M.

Dari anggaran yang diserap, luaran yang diperoleh berkaitan dengan kinerja akademis juga menggembirakan. Tahun ini tercatat ada 65 judul publikasi ilmiah tingkat internasional, 51 judul publikasi ilmiah tingkat nasional, 53 judul Hak kekayaan Intelektual (HKI) yang didaftarkan, 60 judul buku ajar, 50 judul buku referensi, dan 133 bentuk pengabdian kepada masyarakat. Keberhasilan ini tak lepas dari upaya tiap prodi di lingkungan FKIP ULM untuk berpartisipasi aktif dalam menyerap anggaran dan merealisasikannya untuk berbagai luaran dan kegiatan yang bermanfaat dalam usaha perkembangan prodi tersebut secara umum dan pencapaian IKU secara khusus.

About the Author

You may also like these